Tukang Bakso Dapat Penghargaan Usai Gagal Aksi Pencurian

RADARLAMPUNG.CO.ID - Belakangan semakin banyak warga yang berani menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor di Bandarlampung. Diketahui, sebelumnya Taufik Dermawan (52), warga gg Cendana, Tanjungsenang, Bandarlampung telah menerima penghargaan dari Polda Lampung lantaran berhasil menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor. Kali ini giliran Supono (38), seorang pedagang bakso yang berhasil menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor di sebuah minimarket di jl. Diponegoro, Sumur Batu, Telukbetung Utara, Bandarlampung. Peristiwa itu terjadi pada Senin (14/2) lalu. Aksi heroik Supono tersebut juga mendapat apresiasi dari Polsek Telukbetung Utara dan Polresta Bandarlampung. Supono juga menerima penghargaan yang diserahkan langsung Wakapolresta Bandarlampung, AKBP Ganda Saragih didampingi Kapolsek Telukbetung Utara, Kompol Robi Wicaksono, Selasa (22/2). Kepada media, Supono mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang berjualan bakso di sekitar minimarket tersebut. “Tiba-tiba ada dua orang datang, gerak-geriknya mencurigakan. Lalu saya tegur, tapi orang itu bilang mau beli bakso,” katanya. Namun salah satu pelaku sempat panik dan justru mengeluarkan sejenis senjata api rakitan. Pelaku diduga berniat menggeretak Supono. Diluar dugaan, Supono tidak menunjukan rasa takut dan malah menggeretak balik kedua pelaku. “Saya tanya ke dia (pelaku, red). ‘Apa apa boy?’ Kata saya lagi,” ujarnya. Lantaran itu, kedua pelaku lantas mengurungkan niatnya untuk bertindak lebih jauh dan kabur dari lokasi kejadian. Sementara itu, Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Ganda Saragih memberikan apresiasi tinggi terhadap keberanian Supono dalam menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor. “Kami dari Kepolisian berterima kasih. Walau pelaku tidak tertangkap, tetapi paling tidak kejahatan itu tidak terjadi dan ini sangat membantu tugas kepolisian,” ujarnya. Dia juga berharap, keberanian Supono dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. “Kami berharap ada Supono lainnya di Bandarlampung. Karena kita harus menjadi polisi bagi diri masing-masing,” tandasnya. (Ega/yud)

Sumber: