Bertambah Lima Pasien Terkonfirmasi Positif, Penyebaran Pasien Covid-19 Sudah 7 Kabupaten/kota Se-Lampung
radarlampung.co.id-Perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Lampung per Kamis (16/4) terjadi penambahan lima pasien positif. Ke limanya tersebar di beberapa kabupaten/kota se Provinsi Lampung. Sehingga total pasien yang dinyatakan positif sebanyak 26 orang dengan rincian 13 orang masih dirawat, delapan orang sembuh dan lima orang meninggal dunia.
Dari penambahan lima pasien ini, artinya pasien positif di Lampung sudah berada di 7 kabupaten/kota. Tercatat di Bandarlampung ada 19 Pasien Positif, 8 Sembuh, 4 Meninggal; di Lampung Selatan ada 1 Pasien Positif; Lampung Utara 2 Pasien Positif; Tulangbawang Barat 1 Pasien Positif; Lampung Barat 1 Pasien Positif, 1 Meninggal; Lampung Tengah 1 Pasien positif; Pringsewu 1 Pasien Positif.
Penambahan lima orang ini menurut Reihana tiga diantaranya merupakan orang tanpa gejala. ”benar ada penambahan lima pasien positif, tiga orang merupakan konfirmasi positif tapi keadaan sehat tapi tracing dari pasien 20. Satu orang Tubaba, dan satu orang rujukan dari pringsewu diisolasi di RSUDAM,” beber Reihana.
Untuk pasien ke 22 seorang wanita 24 tahun PDP dari Pringsewu dirawat di RS rujukan di Provinsi Lampung. Pasien 23 laki-laki 65 tahun PDP (pasien dalam pengawasan) asal Tulangbawang Barat di rawat di Tubaba, selanjutnya pasien 24 merupakan perempuan 41 tahun OTG hasil tracing pasien 20 pasien isolasi mandiri dirumah. Pasien 25 laki-laki 22 tahun OTG di Bandarlampung dan pasien isolasi mandiri dirumah. Pasien 26 laki-laki 44 tahun juga OTG berada di pesawaran dan saat ini pasienakan diisolasi di Rumah Sakit Bandar Negara Husada.
Sementara perkembangan orang dalam pemantauan (ODP) di Provinsi Lampung sebanyak 2675 orang dengan jumlah 767 yang masih dipantau dan 1907 yang sudah selesai dipantau 14 hari serta satu orang ODP meninggal dunia dari Sumatera Barat.
Untuk PDP sendiri terdapat 51 orang. DIantaranya 17 PDP masih dirawat, 30 orang dinayatakn sembuh dan empat orang dinyatakan meninggal sebelum keluar hasil swabnya dan masih berstatus PDP.
Reihana juga menjelaskan soal satu pasien yang meninggal di Lampung Utara merupakan PDP. ” Sampai saat ini belum ada pasien positif covid-19 di Lampura meninggal, namun ada PDP di RS pemerintah di Bandarlampung hasil rapid tes pertama negative, menjelang ke dua meninggal dunia. Pdp di rs swasta di rapid tes pertama negative, kedua swab meninggal dunia dan hanya satu jam di RS. Hasil swabnya belum datang, jadi belum ada pasien pdp meninggal di Lampura, namun PDP,” tambahnya. (rma/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: