Iklan Bos Aca Header Detail

Unila Peringkat Dua Implementasi Kinerja Anggaran Tahun 2021

Unila Peringkat Dua Implementasi Kinerja Anggaran Tahun 2021

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) meraih penghargaan terbaik kedua Implementasi Kinerja Anggaran Tahun 2021 katagori Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) dari Kemendikbudristek. Hasil evaluasi implementasi kinerja anggaran tersebut disampaikan Sekjen Kemendikbudristek Suharti pada acara penganugerahan penghargaan Mendikbudristek kepada unit kerja dan satuan kerja atas implementasi SAKIP dan kinerja anggaran terbaik tahun 2021, secara virtual, Selasa sore (15/3). Unila mendapat nilai 94,42 dengan predikat sangat baik. Sementara terbaik pertama diraih Universitas Pendidikan Ganesha dengan nilai 94,89 dan terbaik ketiga Universitas Negeri Semarang dengan nilai 93,77. Rektor Unila Prof. Karomani, M.Si. mengucapkan selamat kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam meraih prestasi tersebut. Hal ini menurutnya adalah bukti nyata kekompakan dan saling sinergi antarelemen di Kampus Hijau yang menghasilkan kinerja baik dan pada akhirnya membuahkan catatan prestasi. “Ini adalah prestasi kita semua. Selamat kepada rekan-rekan untuk bisa mewujudkan kinerja Unila yang baik. Terutama di bidang anggaran. Ini adalah bukti kekompakan dan sinergi kita semua dapat menghasilkan prestasi. Harapan saya, prestasi ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan di kemudian hari. Tetap semangat,” kata Prof. Karomani. Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kerja cerdas semua unit kerja serta satker di lingkungan Kemendikbudristek. “Berkat upaya dan semangat ibu dan bapak, Kemendikburistek berhasil memperoleh predikat SAKIP dan kinerja anggaran terbaik untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Hal ini menunjukkan kita telah berupaya melaksanakan kebijakan, program, dan kegiatan yang sesuai dengan asas good governance, serta kemampuan alokasi, dan pemanfaatan anggaran yang berkualitas,” kata Nadiem. Menurut dia, prestasi ini merupakan capaian yang perlu disyukuri, sekaligus menjadi pengingat untuk terus meningkatkan kualitas kinerja bersama. Khususnya karena kebijakan Merdeka Belajar pada tahun ini sudah memasuki tahun ketiga, sehingga harus semakin memaksimalkan upaya-upaya dalam mentransformasi sistem pendidikan Indonesia. “Salah satu pilar penting untuk mewujudkan transformasi pendidikan adalah tata kelola penerintahan yang akuntabel dan penggunaan anggaran yang efesien,” ujarnya. Nadiem mengungkapkan, ada dua hal yang perlu dikuatkan. Pertama, harus semakin meningkatkan akuntabilitas kinerja dalam perencanaan program. ”Kedua, kita harus memastikan penggunaan anggaran yang tersedia benar-benar untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya. (mel/rls/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: