Iklan Bos Aca Header Detail

Meninggalkan Kenangan Tersendiri, Rektor Unila Kaget Mendapat Kabar Kepergian Armen Yasir

Meninggalkan Kenangan Tersendiri, Rektor Unila Kaget Mendapat Kabar Kepergian Armen Yasir

Radarlampung.co.id - Almarhum Dekan Fakultas Hukum Univeristas Lampung (FH Unila), Armen Yasir meninggalkan kesan mendalam dimata keluarga, sahabat dan rekan kerja. Cucu keponakan Almarhum Armen, Anggun mengaku, sempat mengantar ke rumah sakit Urip Sumoharjo untuk dirawat, namun keterbatasan alat kemudian dirujuk ke RS Umum Abdul Moelok. Penyakit jantung yang dideritanya sudah cukup lama yang membaik lalu kambuh kembali, dan sebelum menunaikan solat adalah puncak dari rasa sakit yang selama ini ada. “Kemarin Dari dua hari yang lalu udah di RS, terus sempat masuk ICU di umum. Engga, belum sempat salat beliau udah meninggal pukul 5 subuh tadi,” katanya di kediaman Armen, Kamis (20/9). Menurutnya, Armen merupakan sosok motivatornya, meninggal diusia 56 tahun meninggalkan seorang istri, anak dan cucu. “Anak ada tiga dan cucunya udah tiga juga, masih kecil, orangnya baik sekali, sering nasihatin saya suka kasih motivasi supaya giat belajarnya,” tandasnya. Di tempat yang sama, Rektor Unila Hasriadi Mat Akin mengaku, kaget atas kepergian almarhum untuk selamanya. Pasalnya, sebelum meninggal, dia bersama beliau sempat berbincang-bincang beberapa hari yang yang lalu. “Saya terakhir bertemu beliau itu saat senam pagi bersama di Unila pada Jumat, (14/9) kemarin. Saya ngobrol saja dan mengingatkan beliau agar jaga kesehatannya selalu,” ujarnya, saat ditemui di rumah duka. Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Budjang Rahman mengatakan sempat menjenguk Armen kemarin sian di RS. “Kemarin sore ngobrol ringan sempet jenguk masih dalam keadaan sehat tapi Allah berkehendak lain, beliau itu dosen yang sangat kosinsten tegas disiplin dan punya gagasan bahwa hukum adalah pengayom masyrakat bukan menghantui masyarakat,” katanya. Dirinya mengaku sangat kehilangan sosok seperti dirinya. “Kita semua kehilangan, Unila kehilangan bahkan Lampung kehilangan sosok yang sangat tegas tentang hukum,” tandasnya. (mel/apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: