Bupati Lamteng Semangati Tim Gugus Tugas Covid-19

Bupati Lamteng Semangati Tim Gugus Tugas Covid-19

radarlampung.co.id. - Kasus positif Covid-19 di Lampung Tengah terus bertambah. Hal ini membuat Pemkab Lamteng terus memperketat pengawasan penanganan pandemi Covid-19. Dalam rapat koordinasi awal masuk kerja di ruang pertemuan Dinas Kesehatan Lamteng, Bupati Loekman Djoyosoemarto berpesan kepada seluruh tim gugus tugas penanganan pandemi Covid-19 untuk tetap semangat dan kerja ekstra. \"Tetap semangat dalam penanganan pandemi Covid-19. Apalagi positif Covid-19 di Lamteng dari hari ke hari terus bertambah,\" katanya. Kepada tenaga kesehatan di Diskes, Loekman meminta agar terus berkoordinasi. \"Harus saling koordinasi antara tenaga kesehatan di rumah sakit dan petugas gugus tugas yang ada di kecamatan maupun kampung. Apalagi menyangkut obat obatan dan alat pelindung diri (APD),\" ujarnya. Diskes yang merupakan ujung tombak dari kesemuanya mulai dari penyediaan obat-obatan maupun APD, Loekman juga meminta harus lebih berhati-hati. \"Harus hati-hati dan jangan sampai menyalahi aturan yang berlaku! Semuanya itu akan dipertanggungjawabkan administrasinya. Jangan sekali-kali mengambil keuntungan pribadi untuk tugas kemanusiaan ini! Dalam pengadaan obat-obatan dan alat APD ikuti aturan yang berlaku. Dalam pendistribusiannya harus seteliti mungkin keluar-masuknya yang diperuntukkan untuk puskesmas maupun posko gugus tugas lainnya. Jika ada yang bermain-main dalam hal ini, seperti melakukan fiktif atau markup perihal obat-obatan maupun APD, saya akan berikan sanksi dan menyerahkan kepada proses hukum,\" tegasnya. Sedangkan Koordinator Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lamteng Zulkifli mengatakan bahwa hingga kini penanganan Covid-19 terus berjalan. \"Penanganan Covid-19 terus berjalan meski Idul Fitri. Petugas gugus tugas di kabupaten, kecamatan, maupun di tingkat kampung terus melaksanakan tugasnya memantau masyarakat yang merayakan Idul Fitri. Pemantauan masyarakat yang tetap nekat pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri perlu pengawasan superketat. Ini untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,\" ungkapnya. Diketahui berdasarkan hasil pemantauan per 25 Mei 2020, ada 23 orang terkonfirmasi Covid-19. Rinciannya, 6 dirawat di RSUD Demang Sepulau Raya; 8 orang dirawat di RS Bandar Negara Husada Lampung; 4 orang dirawat di RS YMC; 2 orang isolasi di rumah; dan 3 orang dinyatakan sembuh. Kemudian PDP ada 18 orang dengan rincian 1 orang dirawat di RSUD Demang Sepulau Raya dan 17 orang sembuh. Lalu ODP ada 320 orang dengan rincian 300 orang sembuh; 19 orang isolasi rumah/RS; dan 1 orang meninggal. Terakhir OTG ada 359 orang dengan rincian 32 orang selesai dipantau 14 hari dan 327 orang masih dalam pemantauan. (sya/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: