Usai Dengarkan Pidato Presiden, DPRD Tuba Lantik Anggota PAW

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bandarsyah resmi dilantik sebagai anggota DPRD Tulangbawang (Tuba) periode 2019-2024 melalui mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW). Pelantikan dipimpin Ketua DPRD Sopi\'i. Pelantikan dilakukan usai rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT Ke-76 Republik Indonesia (RI) dan pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) di Kantor DPRD Tulangbawang, Senin (16/8). Rapat paripurna istimewa dilaksanakan secara online. Diikuti seluruh unsur pemerintahan dari kantor masing-masing, termasuk Bupati Tulangbawang Winarti dan Forkopimda setempat. Dalam kesempatan tersebut, Bandarsyah menggantikan almarhum Nirwansyah dari Fraksi Partai Golkar (PG) yang meninggal dunia pada 6 April 2021 akibat serangan jantung. Usai mengucapkan sumpah janji, Bandarsyah dipersilakan menempati tempat duduk yang baru. Ketua Fraksi PG Edison Thamrin yang juga Ketua DPD PG Tulangbawang berharap, Bandarsyah dapat bekerja seperti almarhum menjaga marwah partai Golkar. Menurutnya, Bandarsyah merupakan salah satu kader militan Partai Golkar Tulangbawang. Dia pernah empat kali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD. Ia juga aktif di sekretariat DPD II Partai Golkar. Dalam jalannya rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan, Presiden RI Joko Widodo mangatakan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah perjuangan rakyat dan diplomasi segala lini, yang berbuah Indonesia sebagai bangsa merdeka. Dalam masa ini, bekerja dari rumah, pendidikan jarak jauh merupakan kebiasaan baru yang harus diadaptasikan. Gaya hidup sehat menjadi gaya hidup baru, kesehatan adalah agenda bersama, pandemi telah menguatkan institusi di masyarakat. Menurut Presiden, kepemimpinan yang responsif menjadi kunci menangani pandemi. TNI, Polri, dan birokrat harus terus bahu membahu dalam pendisiplinan protokol kesehatan. Forkopimda bergerak dalam mengatasi kesehatan dan perekonomian, pandemi mempercepat pengembangan di bidang industri farmasi dalam negeri, termasuk dalam vaksin merah putih dan juga oksigen untuk kesehatan, pemerintah akan bekerja keras dalam kebutuhan vaksin nasional. \"Pandemi tidak boleh menghambat proses reformasi struktural perekonomian,\" ungkap Presiden yang disiarkan secara langsung dari Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI. Menurut Presiden, situasi pandemi yang utama adalah menyelamatkan rakyat. Pandemi telah mengingatkan untuk peduli antar sesama, sehingga penyelesaian bersama menjadi satu satunya solusi. \"Mari pegang teguh gotong royong dan pancasila, kita lewati ujian ini dengan hati yang teguh, saling menjaga dan membantu. Indonesia tangguh Indonesia tumbuh, semboyan kemerdekaan tahun ini, hanya bisa dicapai kita jika semua bahu membahu dalam satu tujuan,\" pesan Presiden. (nal/sur)

Sumber: