Miliaran, Perputaran Uang Dari Usaha 450 KJA di Lumbokseminung

Miliaran, Perputaran Uang Dari Usaha 450 KJA di Lumbokseminung

radarlampung.co.id – Keberadaan Danau Ranau memberi dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Terutama di Kecamatan Lumbokseminung, Lampung Barat. Kawasan seluas    2.700 hektare atau 22 persen dari total wilayah masuk kecamatan tersebut.

Masyarakat memanfaatkan danau untuk keramba jaring apung (KJA). Ini memengaruhi peningkatan ekonomi dengan perputaran uang di wilayah tersebut mencapai Rp8 miliar per bulan.

Plt. Kepala Dinas Perikanan Lambar Padang Prio Utomo mengatakan, berdasar data saat ini, ada sekitar 109 pemilik KJA dengan jumlah unit sekitar 450 keramba. Untuk produksi rata-rata per hari antara dua hingga empat ton.

Produksi ini dihitung berdasar tingkat konsumsi masyarakat Lambar. Artinya produksi tersebut tidak termasuk yang dijual hingga keluar daerah seperti Palembang hingga Jawa.

”Dari produksi harian itu, kita asumsikan putaran uang untuk nilai ekonomi masyarakat. Kalau kita hitung, produksi per bulan sekitar 90-100 ton atau sekitar Rp2,5 miliar per bulan. Belum nilai yang memang ada di keramba dan lainnya,” kata Padang.

Sementara kebutuhan pakan, untuk 450 KJA mampu menyerap 500 ton pakan per bulan dengan harga sekitar Rp10.000 per kilogram. Sehingga satu bulannya untuk pakan berkisar Rp6 miliar, yang disuplai oleh enam perusahaan  penyedia pakan terbesar.

Artinya, perputaran uang setiap bulannya di Kecamatan Lumbokseminung diperkirakan mencapai Rp8 miliar. Ini diyakini terbesar di Lambar. ”Tidak hanya berdampak pada  perekonomian pemilik usaha. Keberadaan 450 KJA tersebut juga mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 500 tenaga kerja. Rata-rata merupakan masyarakat Lumbokseminung,” urainya.

Karena itu, terus Padang, sektor perikanan akan menjadi fokus pemerintah daerah ke depan. ”Ini tidak boleh dikecilkan. Daya dukung Danau Ranau terhadap ekonomi begitu tinggi. Karena itu sektor tersebut harus terus didukung,” tegasnya. (nop/ais)

      

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: