Minimalisasi Dampak Pandemi, Pemprov Lampung Telah Salurkan 71.605 Paket Sembako ke Warga

radarlampung.co.id-Di provinsi Lampung penyaluran bansos dengan total anggaran Rp9,8 miliar melalui jaring pengaman sosial (JPS) sudah mulai disalurkan ke 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Karo Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung Ratna Dewi mengatakan sampai saat ini bansos dari Pemprov Lampung Sudah tersalurkan 71.605 paket kepada maayarakat dari 15 Kabupaten/Kota target semuanya 98.000 ribu paket. \"Bantuan ini di khususkan untuk masyarakat pedesaan yang kurang mampu dari sektor ekonomi. Tokoh agama atau guru ngaji yang tidak mengajar dikarenakan murid dipulangkan ke kediaman masing-masing. Kemudian Ibu-ibu organisasi kemasyarakatan yang terkena dampak. Masyarakat perkotaan yang kehilangan pekerjaan seperti pedagang harian atau pedagang kaki lima. Masyarakat lanjut usia (lansia) yang berada di panti jompo.Kelompok masyarakat disabilitas. Dan Mahasiswa yang tidak pulang ke kampung akibat Covid-19,\" beber Ratna. Dalam satu paketnya, berisikan beras 5 kilogram kategori medium, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, teh 1 kotak, kecap 1 botol, termasuk dana pendistribusian ke Kabupaten/Kota dan packing dengan total per paket Rp100 ribu. Dalam penyalurannya, Ratna menyebut bagi penerima harus melampirkan KTP yang bersangkutan sehingga bisa terpantau apakah penyalurannya sampai atau tidak. Terpisah, sebanyak 25 aduan yang masuk ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait bantuan sosial (bansos) se Provinsi Lampung ternyata mendominasi terkait penerima yang sudah mendaftar namun tak kunjung mendapatkan bansos. Hal ini diungkapkan Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati pada Senin (15/6). \"Lampung menerima total 25 keluhan khususnya untuk 9 pemda di provinsi Lampung. Keluhan yang paling banyak disampaikan warga adalah tidak menerima bantuan meskipun sudah mendaftar,\" ujar Ipi. (rma/wdi)

Sumber: