Pangdam II Sriwijaya Turun Cegah Aksi Balas Dendam Bentrok Mesuji

Pangdam II Sriwijaya Turun Cegah Aksi Balas Dendam Bentrok Mesuji

RADARLAMPUNG CO.ID - Pascabentrok di Mesuji belum lama ini, Pangdam II Sriwijaya Mayjend Irwan mengunjungi lokasi bentrok di Mekar Jaya kawasan Register 45,Selasa (23/7). Pantauan Radar Lampung, Pangdam tiba pukul 11.25 WIB dengan didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, Plt. Bupati Mesuji Saply, Danrem 043 Garuda Hitam Kolonel Inf Taufiq Hanafi, Dandim 0425 Letkol Inf Kohir, dan Plh. Kapolres Mesuji AKBP Teguh Priyanto. Kedatangan Pangdam Mayjen Irwan ke Mesuji untuk melihat situasi pascabentrok antar dua kelompok warga di Register 45 beberapa waktu lalu. Sebelum berkunjung ke Mesuji, Pangdam lebih dulu mengunjungi kediaman korban bentrok di Pematang Panggang OKI, Ogan Komering Ilir Provinsi Sumsel. Di lokasi bentrok di wilayah Mekar Jaya Register 45, kapolda memaparkan kronologi bentrok dan penanganan pasca bentrok kepada Pangdam. Juga dipaparkan pula oleh Plt. Bupati Mesuji Saply terkait asal usul lahan yang menjadi lokasi bentrok. Untuk mendinginkan situasi pasca bentrok, Mayjen Irwan memastikan pihaknya telah melakukan pendekatan persuasif kepada pihak-pihak di Pematang Panggang OKI Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. \"Di sana saya mengimbau kepada keluarga untuk bersabar, dan mereka sudah menahan diri untuk tidak melakukan hal yang melawan hukum,\" terang Mayjen Irwan kepada wartawan saat mengunjungi lokasi bentrok. Selain itu dia juga menambahkan dan memastikan bahwa di Sumsel, dia telah mengerahkan ratusan personel gabungan TNI-Polri untuk melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak ada upaya balas dendam dari pihak di Pematang Panggang. \"Kita minta masyarakat saling menahan diri dan saling menjaga bahwa permasalahan ini tengah ditangani penegak hukum. TNI akan tetap membantu polisi dalam upaya penegakan hukum,\" paparnya. Sementara, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto juga memastikan langkah penegakan hukum tengah dilakukan jajaran Polda Lampung dalam menangani kasus bentrok dua kelompok warga di Register 45. Kapolda Lampung yang turut mendampingi Pangdam II Sriwijaya bersama Kapolda Sumsel ke rumah korban di Pematang Panggang memastikan situasi di Sumsel maupun di Mesuji sejauh ini sudah dapat dikendalikan. Kapolda mengatakan, bentrok antar dua kelompok warga di Register 45 beberapa waktu lalu sudah menorehkan catatan tidak baik untuk Mesuji. \"Supaya pak Pangdam bisa mengetahui situasi di Register 45. Ini posisi yang kurang menguntungkan untuk pembangunan wilayah Mesuji. Tentunya permasalahan yang ada, negara sudah hadir,\" terang Purwadi Arianto. Kapolda menegaskan, penegakan hukum untuk kasus ini terus berjalan. \"Pada waktunya kita akan sebutkan siapa pelakunya, siapa yang sudah diamankan. Tapi untuk saat ini yang kami utamakan adalah situasi kondusif,\" ungkapnya. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengajak situasi aman dan kondusif. Untuk menyelesaikan persoalan bentrok agar tidak terulang lagi, baik Kapolda maupun Pangdam dan Plt. Bupati Mesuji sepakat agar Kementerian Kehutanan turun tangan menyelesaikan persoalan di Register 45. \"Karena lahan ini adalah lahan negara yang menjadi kewenangan Kementerian Kehutanan. Persoalan Register 45 harus ditangani secara permanen dengan melibatkan Kementerian Kehutanan,\" tandas Irjen Pol Purwadi Arianto. (muk/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: