Dari Palembang, Residivis Pembobol ATM ke Lampung, Ajak Adik dan Keponakan Beraksi

Dari Palembang, Residivis Pembobol ATM ke Lampung, Ajak Adik dan Keponakan Beraksi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tak leluasa lagi beraksi di Palembang, Sumatera Selatan, Rahmanur (54), warga Tanjungsenang menuju Lampung. Niat residivis pembobol ATM ini mencari sasaran baru.

Ia mengajak adiknya, Ikhwan alias Anton (31), serta keponakan mereka Ervan (29).

Namun aksi mereka terhenti. Gabungan Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung dan Polsekta Telukbetung Utara menangkap ketiganya, Minggu (26/7).

Rahmanur mengatakan, setelah bebas dari Lapas Palembang karena kasus sama, ia pulang ke Bandarlampung. Kemudian dirinya merencanakan pembobolan ATM bersama adik dan keponakannya.

\"Saya yang inisiatif. Belajar (membobol ATM) dari kawan. Habis itu mengajak mereka (Ikhwan dan Ervan, Red) ke ATM di SPBU Antasari. Bawa dua mobil,\" kata Rahmanur dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung, Selasa (28/7).

Ia kemudian masuk ATM dan mengganjal tempat memasukkan kartu dengan tusuk gigi serta gergaji besi.

Begitu ada sasaran, giliran Ervan berpura-pura membantu korbannya yang kesulitan menggunakan kartu ATM.

\"Dari luar sudah ngintip. Terus masuk buat nolongin sambil ngapalin nomor PIN. Korban terus diajak ngobrol. Begitu lengah, saya tukar dengan kartu yang saya bawa,\" sebut Ervan.

Berhasil mendapatkan kartu ATM, keduanya menemui Anton yang menunggu di mobil. Mereka kemudian menuju ATM lain.

\"Pindah (ATM), terus langsung ambil uang. Baru dapat Rp1,1 juta, ketangkep polisi,\" ujarnya.

Sementara Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Resky Maulana melalui Kanitjatanras Iptu Ridho Grisyan mengatakan, sebelumnya gerak-gerik pembobol ATM ini sudah diamati petugas setempat.Lantas Tekab 308 yang sedang patroli hunting bergerak menangkap komplotan ini.

\"Mereka ini komplotan bobol ATM antar provinsi. Dari Jakarta dan Palembang. Begitu gagal, menuju Lampung,\" kata Ridho.

Dilanjutkan, dalam penangkapan tersebut disita barang bukti tusuk gigi, karter, puluhan buku tabungan, puluhan kartu ATM, gergaji besi, dan dua unit mobil. (mel/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: