Iklan Bos Aca Header Detail

Pemberangkatan Umrah Kembali Ditunda

Pemberangkatan Umrah Kembali Ditunda

Radarlampung.co.id - Pemerintah kembali mengumumkan penundaan keberangkatan jemaah umrah. Termasuk jemaah asal Provinsi Lampung. Hal itu disampaikan Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Provinsi Lampung H. M. Anshori pada Minggu (19/12). \"Iya benar, umrah ditunda lagi sampai Januari,\" ungkapnya. Menurutnya, di Lampung memang belum sempat ada pemberangkatan umrah jemaah. Hanya saja, seharusnya per 23 Desember ini ada pemberangkatan pengurus asosiasi umrah. Namun kemudian kembali batal. \"Belum ada yang berangkat hingga saat ini sejak pertama diumumkan, hanya rencana awal pemberangkatan tanggal 23 Desember ini baru sebatas pengurus asosiasi umrah untuk penjajakan. Berikutnya baru jamaah umum, namun ya batal juga,\" tambahnya. Ya, pemberangkatan jemaah umrah Indonesia dikabarkan kembali ditunda hingga tahun 2022. Hal ini disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief. Di mana menurutnya, keputusan itu diambil usai adanya imbauan dari Presiden RI dan arahan Menteri Agama agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, serta setelah pihaknya menggelar rapat dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). \"Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron. Untuk itu, keberangkatan jemaah umrah kembali ditunda hingga awal tahun 2022. Kita berharap kondisi segera membaik,\" terang Hilman di Jakarta, Sabtu (18/12) lalu. Menurutnya, secara umum asosiasi PPIU mendukung imbauan pemerintah untuk menunda keberangkatan ke luar negeri. Ada kekecewaan dan kesedihan karena rencana umrah sudah lama tertunda. Namun, semua pihak memahami kondisi pandemi yang belum usai, bahkan muncul varian baru. \"Ada harapan agar tetap ada pemberangkatan, meski jumlahnya diperkecil. Namun secara umum asosiasi PPIU memahami dan menaati imbauan untuk tidak ke luar negeri,\" terang Hilman. \"Harapan lainnya, agar imbauan ini diberlakukan kepada seluruh rencana penerbangan ke luar negeri, tidak hanya umrah saja,\" sambungnya. Sebagai regulator dan pengawas penyelenggaraan ibadah umrah, lanjut Hilman, Kemenag terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk terus mengupayakan terselenggaranya ibadah umrah yang sehat dan aman. Dikatakan Hilman, penyelenggaraan umrah di masa pandemi sekaligus menjadi barometer penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M. \"Penundaan ini tentu keputusan yang pahit. Tapi ini dilakukan demi kebaikan bersama. Kami harap semua bisa memahami dan semoga ada hikmah dari keputusan ini,\" tandasnya. (rma/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: