Iklan Bos Aca Header Detail

Pembunuh Ayah-Anak di Waylima Tewas Tertembak

Pembunuh Ayah-Anak di Waylima Tewas Tertembak

radarlampung.co.id – Kasus pembunuhan Bustori (53) dan anak angkatnya Tegar (5), warga Desa Cimanuk, Kecamatan Waylima, terungkap. Anggota Satreskrim Polres Pesawaran dibantu Polda Lampung menangkap tersangka, Jumat (31/5). Tersangka adalah Andi Novriandi (34). Pemuda yang tinggal bertetangga dengan korban ini tewas karena kehabisan darah setelah mendapat tembakan dalam penangkapan. Sebelumnya, Andi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. Kapolres Pesawaran AKBP Popon A.S mengatakan, kasus ini terungkap berdasar keterangan sejumlah saksi. Lalu diketahui identitas tersangka. ”Ada empat orang yang duduk di konter dan satu orang yang dipinjam linggisnya oleh tersangka. Seorang lagi, pernah mendapat gadaian sepeda motor dari tersangka,” kata Popon dalam ekspose kasus pembunuhan di Mapolres Pesawaran, Sabtu (1/6). Popon mengatakan, Andi diamankan dikediamanya sekitar pukul 05.30 WIB. selanjutnya ia dimintai keterangan di Mapolsek Kedondong. Andi mengakui perbuatannya. Lelaki itu menghabisi korban dengan menghantam kepalanya menggunakan linggis. Sementara anak korban dicekik. ”Setelah mengeksekusi korban, linggis dikembalikan lagi tanpa sepengetahuan saksi,” sebut dia Dilanjutkan, Andi juga mendapatkan uang Rp15 juta dari rumah korban. Sebanyak Rp5 juta digunakan untuk menembus hutang motor. Sementara uang sisa dibakar. Popon menyatakan, saat diminta menunjukkan lokasi membakar uang, Andi melawan dan berusaha kabur. Polisi mengambil tindakan tegas dan terukur. Ia dilumpuhkan dengan tembakan di kaki. ”Tersangka memberontak, sampai borgol (borgol kabel, Red) rusak. Anggota sudah berikan tembakan peringatan. Namun karena melawan, akhirnya anggota melakukan tindakan tegas terukur, dengan melumpuhkan (menembak, Red) tersangka pada bagian kakinya,” tegasnya. Dari sini, Andi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan. Kemudian ia dibawa ke mapolres. Namun terjadi pendarahan dan kembali dilarikan ke rumah sakit. ”Karena kehabisan darah, tersangka meninggal,” kata dia. Diketahui, warga Desa Cimanuk, Kecamatan Waylima, Pesawaran dikejutkan dengan tewasnya Bustori dan anak angkatnya Tegar, Kamis (30/5). Keduanya ditemukan tidak bernyawa dengan posisi telentang di atas kasur. Cecep, salah seorang warga mengatakan, pihak keluarga menemukan ayah dan anak itu sudah tidak bernyawa sekitar pukul 14.00 WIB. \"Informasinya tadi, sekitar jam dua ini ditemukan mayatnya,\" kata Cecep. (ozi/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: