Pemkab Tuba Gelar Operasi Minyak Goreng, Sediakan 9.500 Paket untuk Warga Menggala
Radarlampung.co.id - Pemkab Tulangbawang melaksanakan operasi minyak goreng untuk warga Kecamatan Menggala di BMW Sport Center, Selasa (22/2). Dalam operasi tersebut, pemerintah daerah bekerja sama dengan Pemprov Lampung menyediakan 9.500 paket minyak goreng. Bupati Tulangbawang Winarti saat membuka kegiatan mengatakan, operasi ini dilakukan untuk membantu masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng. Beberapa kelompok masyarakat yang menjadi sasaran dalam operasi ini yakni emak-emak yang setiap hari menggunakan minyak goreng untuk memasak, satgas kebersihan Tulangbawang, tenaga honorer, masyarakat kurang mampu, dan sebagainya. \"Saya minta itu didahulukan. Saya tau semuanya membutuhkan, tapi kita dahulukan yang lebih membutuhkan,\" kata Winarti saat memberikan sambutan. Winarti melanjutkan, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Kecamatan Banjaragung sesuai jadwal setelah minyak goreng siap. Menurut Winarti, meskipun tidak seberapa dan sedikit-sedikit, namun minyak goreng tersebut tetap akan disebar agar masyarakat merasakan jika pemerintah hadir di tengah kelangkaan minyak goreng. Mantan Ketua DPRD Tulangbawang tersebut berharap kegiatan ini dapat tepat sasaran. Winarti juga mewanti-wanti kepada panitia agar selalu menerapkan protokol kesehatan ketat Covid-19. \"Mudah mudahan operasi ini dapat sedikit meringankan. Posisi masyarakat sekarang bukan tidak mampu membeli, mereka mampu. Tapi kondisinya barangnya yang susah didapat,\" ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Winarti juga sempat berbincang dengan salah satu warga. \"Dua liter bisa berapa hari buk?\" tanya Winarti kepada salah satu warga. \"Satu minggu buk,\" jawab emak-emak yang hadir dalam kegiatan operasi minyak goreng tersebut. \"Iya doakan supaya pemerintah bisa mencukupi stok yang dibutuhkan masyarakat,\" timpal Winarti. Pantauan Radarlampung.co.id di lokasi, masyarakat yang hadir merupakan perwakilan dari kelurahan/kampung yang ada di Kecamatan Menggala. Sementara itu, masyarakat lain dapat membeli minyak goreng setelah dilakukan pendataan oleh RT setempat. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan massa saat proses jual beli minyak goreng. Dalam operasi ini, masyarakat bisa mendapatkan 1 paket minyak goreng dengan harga Rp14 ribu. (nal/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: