Petani Alih Profesi Jadi Bandit, Gasak 13 Motor di Bandarlampung

Petani Alih Profesi Jadi Bandit, Gasak 13 Motor di Bandarlampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penghasilan sebagai petani jagung tidak mencukupi, membuat Imron (24), beralih profesi. Lelaki asal Margasekampung, Lampung Timur ini mencuri motor di Bandarlampung.

Bandit yang sudah belasan kali membawa kabur motor ini akhirnya diamankan Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung, Sabtu dini hari (5/9).

Dalam penangkapan di Jalan Ir. Sutami tersebut, polisi menyita barang bukti dua mata kunci T, satu kunci magnet, gagang kunci T dan satu unit motor.

Imron setidaknya sudah 13 kali menggasak motor. Ia beraksi bersama JN yang masih dalam pengejaran polisi.

\"Saya tadinya petani jagung. Biasa ngurus kebun orang tua. Hasilnya tidak memuaskan. Trus, mulai Mei, saya ke Bandarlampung,\" kata Imron saat ditanya penyidik Polresta Bandarlampung, Senin (7/9).

Berbekal dua kunci letter T, ia dan JN mencari sasaran. Motor yang diambil biasanya tidak dikunci stang.

\"Gampang metiknya (mencuri, Red). Kurang dari dua menit. Abis itu langsung saya bawa dan dijual ke Lamtim. Keliling pakai motor JN. Hasil metik juga,\" sebut dia.

Ia dan JN kadang berganti tugas. Beberapa kali Imron menjadi eksekutor. Pada aksi berikutnya, ia sebagai joki yang membawa kabur motor curian.

\"Motor dijual murah. Kami dapat Rp2,7 juta. Hasilnya bagi dua,\" ujarnya.

Sementara Kanit Resmob Polresta Bandarlampung Ipda Novaldo Supeno mengungkapkan, Imron ditangkap setelah pihaknya mendapat informasi yang bersangkutan akan beraksi.

\"Kita sedang hunting. Kemudian di TKP, petugas mengenali motor yang dibawa tersangka. Ia berhasil ditangkap. Satu orang masih dalam pengejaran,\" kata Novaldo. (mel/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: