Empat Mega Proyek Bandarlampung Ini Tetap Lanjut

Empat Mega Proyek Bandarlampung Ini Tetap Lanjut

radarlampung.co.id - Meskipun dalam keadaan sulit akibat imbas dari Pandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur dari anggaran pendapatan daerah (APBD) tahun 2020 di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung tetap lanjut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandarlampung, Iwan Gunawan mengatakan, sejumlah pembangunan infrastruktur yang dananya bersumber dari APBD 2020 yang sempat terhambat pandemi Covid-19 akan segera dilanjutkan. Selain pembangunan flyover di Jalan Sultan Agung, mega proyek lainnya yang akan dirampungkan tahun ini, antara lain pembangunan Pasar Smep, Parkir Pemkot Bandarlampung dan drainase. \"Ya, kita menargetkan bahwa pengerjaan pembangunan Pasar Smep akan rampung pada tahun 2020 ini. Pembanguannya, dilanjutkan dalam waktu dekat,\" kata Iwan, Kamis (18/6). Dia menjelaskan, pembangunan itu dilakukan guna memberikan kenyamanan kepada para pedagang eks Pasar Smep, yang hingga kini belum dapat menempati lokasi bangunan pasar baru tersebut. Di tahun 2019 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung telah menyelesaikan pembangunan dua dari tiga lantai rencana pembangunan pasar Smep dengan anggaran sebesar Rp25 miliar yang bersumber dari APBD Kota Bandarlampung. Kemudian dilanjutkan dianggaran tahun 2020 ini, pemerintah setempat akan menyelesaikan proses pembangunan yang ada dengan pengerjaan kontruksi lantai tiga yang akan difungsikan sebagai lokasi parkir kendaraan. “Pasar Smep saat ini sedang berjalan masuk tahap finishing. Artinya, tahun ini selesai pada bulan Desember 2020 pembangunannya,” ujarnya. Untuk Drainase, sambung Iwan, pihaknya akan melakukan pemetaan dalam penanganan persoalan banjir yang kerap terjadi ketika hujan turun yakni dengan melaksanakan survei langsung ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi drainase. “Ya, kita sedang melakukan survei pemetaan dan pendataan di lapangan sehingga di tahun 2021 kita sudah temukan titik-titik lokasi banjir yang dapat kita tanggulangi di Tahun Anggaran 2021,” ungkap, Kamis (18/6). Dia menyebutkan, pihaknya juga melakukan upaya penanganan dengan sistem pengerukan drainase yang dilaksanakan setiap hari. “Jadi kita ada program dari Januari-Desember setiap tahun apabila ada saluran drainase yang sudah penuh kita keruk dan bersihkan agar saluran itu lancar,” pungkasnya. (apr/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: