Fraksi Golkar Minta Pemerintah Lebih Perhatikan Sektor Pertanian, Begini Kata Bupati Winarti

Fraksi Golkar Minta Pemerintah Lebih Perhatikan Sektor Pertanian, Begini Kata Bupati Winarti

Radarlampung.co.id - Fraksi Partai Golkar (PG) DPRD Tulangbawang (Tuba) meminta pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan sektor pertanian. Selain sektor pertanian, Fraksi PG juga berharap sektor perikanan dan perkebunan juga dapat lebih diperhatikan lagi oleh Pemkab Tulangbawang. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar Edison Thamrin melalui juru bicara fraksi-fraksi DPRD Tulangbawang Imam Nawawi. Dalam kesempatan itu, Fraksi PG meminta kepada pemerintah daerah untuk terus mendukung ketersediaan dan keterjangkauan para petani dalam akses sarana produksi (Saprodi) pertanian seperti benih, pupuk, dan obat-obatan. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu strategi dalam mempertahankan pangan nasional. Dengan adanya akses saprodi yang baik, masyarakat Tulangbawang dapat memanfaatkan potensi lokal di bidang pertanian. Sehingga dengan memanfaatkan potensi ini, pemerintah ikut berpartisipasi dalam memberikan tingkat kemakmuran bagi para petani. \"Kami memandang bahwa upaya pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran rakyat adalah orientasi dan tujuan utama dalam pembangunan. Sehingga setiap rupiah yang dianggarkan oleh pemerintah dalam APBD Kabupaten Tulangbawang dapat berbanding lurus dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,\" ungkap Edison, Rabu (13/10). Selain itu, Fraksi PG juga berharap pemerintah daerah bisa memberikan bantuan terhadap sektor perkebunan dan perikanan. Bantuan yang dimaksud dapat berupa harga bahan-bahan yang terjangkau, atau dengan memberikan modal bagi para petani maupun nelayan demi kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pada program peningkatan produksi hasil peternakan, Fraksi PG juga memandang belum berjalan maksimal. Pada sektor perikanan juga terdapat program sentral udang yang diharapkan dapat lebih dimaksimalkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat. \"Kami juga memandang pemerintah harus bisa menjalankan segala potensi untuk mencapai tujuan masyarakat. Dengan itu APBD Tulangbawang dapat pro-rakyat, artinya sesuai kebutuhan dan aspirasi masyarakat,\" tandasnya. Sementara itu, Bupati Tulangbawang Winarti mengatakan, terkait ketersediaan dan keterjangkauan saprodi bagi petani, pemerintah daerah terus berupaya membangun dan mengembangkan sektor pertanian sesuai dengan apa yang sudah disepakati dengan pemerintah provinsi. \"Bahwa petani menjadi salah satu prioritas utama untuk diperhatikan, dengan beberapa program yang sudah dikerjakan bersinergi dengan program bapak Gubernur untuk mengurangi dan meningkatkan perekonomian masyarakat,\" ungkap Winarti. Selain itu, untuk meningkatkan sistem pengelolaan agribisnis dan ketahanan pangan daerah, strategi tersebut dilakukan melalui 25 program BMW (Bergerak Melayani Warga). Salah satunya seperti pemberian bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian berupa hand traktor, bantuan bibit dan bantuan kelompok tani wanita. Dilanjutkan Bupati, beberapa hal lain terkait bantuan juga telah di sinergikan dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Lampung. Untuk pembangunan sarana dan prasarana air pertanian, seperti pembangunan jaringan irigasi, pintu air dan jalan usaha tani juga telah menjadi prioritas pemerintah daerah. Terkait sektor perikanan dan peternakan, kata Bupati, pemerintah daerah mendorong perkembangan sektor pertanian dan peternakan melalui pemberian bantuan hewan ternak, pengobatan hewan serta penyuluhan terhadap hewan ternak. \"Untuk pemberian bantuan bagi nelayan, seperti kita ketahui pemerintah daerah secara bertahap juga telah memberikan bantuan perahu, serta sarana dan prasarana lain untuk para nelayan yang sudah kita realisasikan beberapa waktu lalu,\" tutupnya. Menurut Bupati, pemerintah daerah kedepannya akan terus berkomitmen memperhatikan dan mengembangkan sektor pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan di Kabupaten Tulangbawang. (nal/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: