Gawat! Lamtim Rawan Banjir

Gawat! Lamtim Rawan Banjir

radarlampung.co.id - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir. Terlebih di sejumlah wilayah Lamtim yang masuk dalam daerah rawan banjir. Menurutnya, dari 24 kecamatan yang ada di Lamtim  14 di antaranya merupakan daerah rawan bencana banjir. Masing-masing,  Kecamatan Sukadana, Way Bungur, Bumi Agung, Batanghari, Labuhan Maringgai, Sekampung Udik, Raman Utara, Waway Karya, Margatiga, Wayjepara, Marga Sekampung, Jabung, Pasir Sakti, Gunungpelindung dan Metrokibang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur Mashur Sampurna Jaya menjelaskan, tingginya curah hujan yang terjadi sejak awal Januari 2020 ini  berpotensi menimbulkan bencana banjir. “Wilayah yang masuk daerah rawan banjir tersebut sebagian besar berada di dekat bantaran sungai.  Antara lain, Sungai Way Sekampung yang melintasi Kecamatan Sekampung, Sekampungudik, Margasekampung, Jabung, Pasirsakti dan Wawaykarya.  Kemudian, Sungai Way Bungur yang melintasi Kecamatan Way Bungur. Sementara di Kecamatan Labuhanmaringgai dilintasi Sungai Way Penet  dan Raman Utara Sungai Way Raman. Sedangkan, Bumi Agung dilintasi Sungai Way Areng dan Sukadana Sungai Way Sukadana,” ujarnya, Minggu (5/1). Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan data bencana yang terjadi setiap tahun, banjir biasanya terjadi pada awal Februari hingga Mei. Namun, berdasarkan kondisi curah hujan yang saat ini cenderung tinggi, dikhawatirkan bencana banjir terjadi lebih awal. Karenanya, BPBD menghimbau masyarakat  meningkatkan kewaspadaan sejak dini.   “Upaya yang perlu dilakukan antara lain, menjaga kebersihan lingkungan dan saluran draenase dari tumpukan sampah,” jelasnya. Masih menurut Mashur, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana. Pemerintah Kabupaten Lamtim juga telah mengambil langkah antisipasi.   “Antara lain  menyusunan mitigasi atau  serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana,” tuturnya. Ditambahkan, BPBD Lamtim juga telah menyiagakan 2 perahu karet dan 1 perahu besar guna membantu evakuasi warga bila terjadi terjadi bencana banjir. Kemudian, BPDB telah menyiagakan bufer stok bahan kebutuhan pokok guna membantu warga bila terjadi bencana. “BPBD juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Sosial dan Polres Lampung Timur guna mengambil langkah mengantisipasi dan mengatasi bencana banjir,” imbuh Mashur . Diketahui, pada Februari 2019 lalu sejumlah wilayah di Lamtim direndam banjir. Antara lain di wilayah Kecamatan Batanghari dan Metrokibang. (wid/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: