Gotong-royong Bangun Jembatan Darurat di Sukaagung Barat

radarlampung.co.id – Gabungan TNI-Polri, unsur Kecamatan Bulok, BPBD dan masyarakat, gotong royong membangun jembatan darurat penghubung antar dusun di Pekon Sukaagung Barat. Infrastruktur tersebut untuk menggantikan jembatan darurat sebelumnya yang tersapu banjir, Rabu sore (29/1). ”Jembatan darurat tersebut dari batang pohon kelapa. Tadi dilakukan gotong-royong aparat gabungan dan masyarakat,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Edi Nugroho mewakili Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Ediyan M. Thoha, Jumat (31/1). Menurut Edi, banjir bandang juga menggenangi 10 rumah di Dusun Leweng Kolot serta memutuskan jembatan darurat yang menjadi akses satu-satunya warga tiga Dusun. Fasilitas tersebut dilalui masyarakat Dusun Banjarmuda, Dusun Sukajadi, Dusun Sribuana, Kecamatan Bulok. Sementara Kapolsek Pugung Ipda Okta Devi mengatakan, pihaknya telah memeriksa tiga dusun yang terisolir pasca banjir bandang. Longsor menimpa satu dapur rumah warga Dusun Sribuana dan satu titik longsor di jalan Dusun Sukajadi. \"Untuk saat ini, keseluruhannya telah diatasi dan jalan dapat dilalui sepeda motor,\" kata Okta Devi. Sukaris, salah seorang warga berharap agar pemerintah segara membangun jembatan yang terputus. \"Jembatan itu putusnya sudah lama. Saya berharap dengan adanya musibah ini, pemerintah dapat lebih peka,\" kata Sukaris. Terpisah, Pj. Camat Bulog Yusman Agung mengatakan, saat ini kondisi air sudah surut. Ia menghimbau agar warga lebih berhati-hati lagi. Terlebih saat musim hujan. Terkait jembatan yang putus akibat banjir, ia mengungkapkan jembatan penghubung tersebut sudah diusulkan melalui APBD dan rencananya akan dibangun Mei mendatang. ”Mudah-mudahan Mei 2020, pembangunan jembatan dapat terlaksana. Terima kasih kepada seluruh elemen yang bersama-sama memperbaiki jembatan tersebut. Ini akses satu-satunya warga tiga dusun,\" kata dia. (ral/ehl/ais)

Sumber: