Hasil Seleksi Calon Kades Lampura Diumumkan di Desa

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pengumuman hasil seleksi calon kades di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), dilaksanakan ditingkat panitia desa. Setelah sebelumnya, Selasa (2/11), rekapitulasi hasil penilaian dari penyelenggara Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) menyerahkan kepada panitia Kabupaten. Untuk diteruskan kepada pihak kecamatan atau desa yang nanti akan mengumumkan hasil perhitungan tes di UMKO dan penilai adminitrasi dari panitia desa. Dari 186 bakal calon, hanya ada 70 orang yang berhak atau 5 cakades/desa. \"Nilai yang ada ini adalah gabungan dari tes tertulis yang dilakukan di Umko ditambah dengan penilaian hasil verifikasi berkas bakal calon. Yang dilakukan oleh panitia desa, jadi bukan murni nilai hasil tes, \"kata pihak UMKO, Suwardi, sekaligus Dosen Fakultas Hukum dan Sosial (FHS) menanggapi pengumuman hasi seleksi calon kades yang dilakukan hari ini, Rabu, (3/11). Untuk pengumumannya sendiri, menurut Suwardi, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kecamatan atau panitia desa masing-masing. \"Kalau hasilnya besar, tetapi nilai verifikasi berkas dari panitia desanya kecil bisa jadi itu menjadi batu sandungan (gagal) bakal calon menjadi calon. Begitu pun sebaliknya, \"terang pria berkacamata tersebut. Menyoal penilaian verifikasi berkas ditingkat panitia desa, dia berujar seperti jenjang pendidikan, lama berdomisili sampai kemasa pengalaman dibidang pemerintahan desa (Pemdes). Disisi lain, Ketua Panitia Kabupaten Lampura, Mankodri menambahkan bahwasanya hasil penilaian uji seleksi merupakan ketetapan final bagi mereka mencalonkan diri dalam pilkades serentak 2021. \"Hasil sudah kita serahkan kepada pihak kecamatan untuk dilanjutkan kepada desa. Dan hari ini telah dilaksanakan pengumuman, \" ujar Mankodri, yang menjabat Assisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setdakab Lampura itu. Menyoal peserta yang komplain terhadap hasil rekapitulasi seleksi cakades itu, dia berujar beberapa diantaranya masih ditemukan. Namun, sekali lagi Mankodri menegaskan hal tersebut bersifat final dan tak ada masa sanggah bagi mereka yang keberatan terhadap hasilnya tersebut. \"Sekali lagi kami tegaskan, ini adalah final karena tak ada masa sanggah. Jadi besar harap untuk yang belum lulus dapat legowo, tidak mencalon bukan berarti pupus harapan. Mungkin ada yang terbaik diberikan tuhan kepada kita, \"pungkasnya. (ozy/yud)

Sumber: