Ruas Jalan Yos Sudarso Rawan, Anggota DPRD Fraksi PD Minta Pemerintah dan Swasta Gerak

radarlampung.co.id – Berbagai persoalan muncul buntut dari pandemi Covid-19. Mulai dari persoalan ekonomi, hingga kriminalitas. Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil 1 Bandarlampung, Budiman AS mengatakan, untuk mengatasi persoalan terebut tentunya pemerintah harus peka dalam mencari solusi. Namun, yang dituntut bukan hanya pemerintah saja, akan tetapi, pihak swasta juga harus peka dan peduli. Salahsatu persoalan yang disorotinya adalah bagaimana kondisi Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandarlampung ketika malam hari. Beberapa aspirasi yang dia serap dai masyarakat kota tapis berseri adalah, kondisi jalan tersebut yang bisa dibilang tidak aman. Terlebih ketika dilintasi saat malam hari. Dia mengatakan, kondisi marka jalan di tempat tersebut sudah tidak bisa diihat dengan jelas lantaran kondisi lampu jalan yang tidak berfungsi merata. Tentunya, hal ini bisa membahayakan pengendara yang melintas. “Ada beberapa keluhan dan laporan yang masuk ke saya, itu di sana sering terjadi kecelakaan, mobil masuk dan tersangkut di trotoar, dan sebagainya,” ucapnya, Minggu (17/5). Selain itu, kondisi ini juga tentunya ditakutkan bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab seperti begal dan sebagainya. Dia menekankan, beberapa waktu belakangan juga terjadi aksi kriminalitas terhadap pengendara. Yakni di rawa laut dan di seputaran jalan Gajah Mada. “Jika dibiarkan dalam kondisi seperti ini, selain kecelakaan, tentunya di ruas jalan itu juga rawan kriminalitas. Sebab, kondisinya gelap, jika hujan becek, kalau panas berdebu,” kata dia. Dia mengaku mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menindaklanjuti. Seperti Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Perhubungan. Serta berbagai pihak swasta yang ada di sekitar ruas jalan tersebut atau yang menggunakan jalan Yos Sudarso. “Di situ ada Bumi Waras, ada PT Pelindo, ada PT Bukit Asam, dan lain-lain yang menggunakan atau melintas di Jalan Yos Sudarso. Paling tidak, atas jasa menggunakan jalan iu kan bisa menunjukkan kepeduliannya,” kata dia. Paling tidak, kata Budiman, pengendara bisa melintas dengan rasa aman dan nyaman. “Kalau kondisinya terang merata, kemudian marka jalan terlihat, resiko kriminalitasnya kan berkurang. Memang pememrintah harus peka terhadap ini, tapi juga swasta harus punya peran,” kata dia. (abd/ang)

Sumber: