Ikut Ujian Paket B, Andika Eks Kangen Band: Pendidikan Tak Kenal Usia
radarlampung.co.id - Cukup 20 menit waktu yang dibutukan Andika eks Kangen Band untuk menyelesaikan pelajaran kedua Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Paket B, setara SMP pada mata pelajaran PKN di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mutiara Sukabumi, Sabtu (11/5). Andika langsung terbang dari Jakarta hanya untuk mengikuti ujian kesetaraan tersebut.
Mahesa Andika Setiawan, begitu nama lengkapnya saat ditemui di lokasi ujian mengatakan bahwa dirinya termotivasi untuk mengikuti paket B karena baginya pendidikan tidak mengenal waktu dan umur.
\"Banyak kaum millenial yang ada kasus, lalu tidak sekolah, malu. Saya mau tekanin, belajar itu tidak butuh umur berapapun sebenarnya. Selagi kita mau belajar, kita mau pintar, pendidikan gak kenal waktu. Saya mau tunjukin disini, saya yang lebih tua saja mau buat nerusin, apalagi mereka yang lebih muda,\" ujar Andika.
Dia mengaki sangat bersyukur masih ada kepedulian dari gurunya di PKBM tersebut yang terus memberikan support dan dukungan agar terus melanjutkan pendidikan.
\"Salah satunya yang memberikan dukungan, kepala sekolah, guru. Ayo dik, lanjutin pendidikan, udah kayak anaknya dicerewetin. Nah, disitu saya berfikir, ya Allah, masih ada yang peduli sama saya, teman-teman saya saja gak peduli kalau saya tidak sekolah,” ucapnya.
“Disitulah saya menghargai guru saya sebagai panutan, kebanggaan saya hingga saya sampai titik ini. Ketika seseorang memberikan dukungan, masa kitanya lemah, kita harus tunjukkin punya tanggung jawab dulu,\" tandas Andika.
Pada kesempatan yang sama, Kepala PKBM Mutiara Dian Widyasari,M.Pd., menuturkan, sebanyak tujuh orang tidak hadir mengikuti ujian paket B setara SMP. Dengan demikian, total yang mengikuti ujian paket B berjumlah 35 orang.
\"Ada 7 orang yang tidak hadir. Kalau untuk ijazah biasanya dua bulan setelah ujian baru dibagikan. Semua kan dari pusat, seperti SKHU,\" katanya.
Ia menambahkan, nantinya ijazah dari paket kesetaraan dapat digunakan untuk mendaftar ke pendidikan formal, maupun universitas negeri yang memiliki ijazah paket C setara SMA.
\"Bisa. Kalau ada yang mau mendaftar ke pendidikan formal, ijazah paket kesetaraan bisa digunakan. Bahkan, alumni dari sini ada yang masuk UGM, Itera,\" pungkasnya. (rur/kyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: