Ikuti Jejak Ceceran Darah, Terkejut Liat Sang Ayah Tergantung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Diduga depresi tekanan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya, seorang kakek nekat bunuh diri di kediamannya di jalan Danau Tawuti, Surabaya, Kedaton, Bandarlampung, Sabtu (14/3) malam.

Kapolsek Kedaton Kompol M. Daud mengatakan, diketahui korban bernama Darimun (82), yang merupakan seorang  buruh harian lepas. Korban ditemukan sang anak telah tergantung di luar jendela dapur rumahnya sekira puku 22.00 WIB.

\"Iya, jadi semalam kita menerima laporan adanya seorang laki-laki yang meninggal dunia dengan cara tergantung di jendela dapur rumahnya yang ditemukan oleh anaknya sendiri, Sutrisno (49), yang sebelumnya menemukan ceceran darah lalu diikuti terlihat ayahnya sudah tidak bernyawa,\" katanya, Minggu (15/3).

Dari informasi yang dikumpulkan anggota di lapangan, Daud mengungkapkan dugaan penyebab korban mengakhiri hidupnya karena penyakit kanker paru-paru yang dideritanya sejak lama.

\"Anaknya bilang, sore harinya ayahnya itu sempat mengeluh kesakitan kepada anaknya, katanya dokter menyarankan untuk biopsi karena melihat umur jafi keluarga tidak menyetujui dan memilih untuk kemoterapi, dan darah itu darah korban karena mencoba bunuh diri tetapi sempat terjatuh dahulu lalu terluka cukup parah di bagian kaki,\" ungkapnya.

Atas kejadian itu, pihak kepolisian setempat dan tim Inafis Polresta Bandarlampung telah mengecek lokasi kejadian serta membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk divisum.

\"Petugas kita sudah mengamankan lokasi  dengan memasang garis polisi, kemudian jenazah juga sudah divisum di rumah sakit tetapi keluarga menolak untuk dioutopsi,\" pungkasnya. (mel/sur)

Sumber: