Informasi Terbaru dan Penting seputar Pendaftaran CPNS 2018

Informasi Terbaru dan Penting seputar Pendaftaran CPNS 2018

radarlampung.co.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan membuka akses website pendaftaran CPNS 2018 beralamat di sscn.bkn.go.id pada 19 September. Total 238.015 formasi yang dibuka memang telah diumumkan. Tapi persebaran informasi tersebut di tiap kementerian, lembaga, dan pemda ternyata masih belum terpublikasi dengan jelas. Lantaran belum semua instansi itu menerima surat keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB). Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemen PAN RB Mudzakir saat dikonfirmasi tentang formasi di masing-masing instansi itu hanya menjawab singkat. Dia menyebutkan bahwa saat ini memang dalam proses. ”Segera. Secepatnya,” jelas dia, seperti diberitakan Jawa Pos. Yang sudah diumumkan selain formasi total juga sebaran secara umum di pemda, kementerian dan lembaga. Yakni 51.271 formasi untuk 76 kementerian dan lembaga. Sedangkan untuk 525 pemda tersedia 186.744 formasi. Setelah instansi itu mendapatkan SK formasi itu mereka pun harus segera memasukan data tersebut ke dalam sistem sscn.bkn.go.id. BKN berharap input data itu bisa dilakukan segera mengingat waktu pendaftaran yang semakin dekat. Kepala Biro Humas BKN M. Ridwan menuturkan memang belum semua pemda mendapatkan SK formasi. Diharapkan segera setelah menerima SK tersebut pemda bisa langsung berkoordinasi dengan petugas BKN untuk input data. Lantaran sistem pendaftaran yang relatif baru. ”Teman-teman di daerah pengalamannya terakhir di 2014 ketika ada penerimaan masal (CPNS) setelah itu vakum. Dimungkinkan waktu itu tidak online semuanya. Kalau sekarang online semua,” ungkap Ridwan. Mereka harus tahu dengan detail mekanismenya mulai dari cara input hingga seleksi administrasi karena itu menjadi urusan pemda. Setelah pengumuman formasi CPNS disampaikan pada publik, BKN pusat kini melembur pagi hingga sore untuk memasukan formasi tersebut. Sedangkan di 14 Kantor Regional BKN daerah disesuaikan dengan kebutuhan. ”Misalnya 12-14 September itu Jawa Timur akan dipusatkan langsung di Kanreg Surabaya. Rata-rata yang Jawa Timur sudah dapat formasinya jadi tinggal memasukan,” ungkap pria asal Sumenep itu. Ridwan menuturkan ada instruksi dari Kepala BKN bahwa semua instansi harus benar-benar telah menyelesaikan input data itu ke website tersebut. Tapi, bila pada 19 September ada satu saja instansi yang belum menyelesaikan maka pembukaan website itu bisa saja ditunda. ”Karena nanti repot. Kalau misalnya Kabupaten Sumenep, tempat saya itu ketinggalan repot. Dia tidak akan dapat orang-orang terbaik itu. tidak bisa terpilih oleh orang-orang seluruh Indonesia. Tapi kita masih yakin tanggal segitu bisa,” tegas dia. Selain input data atau formasi, pemda juga punya kewajiban untuk sesegera mungkin mengumumkan formasi CPNS itu kepada publik melalui banyak saluran. Termasuk iklan di media. Jadi dalam sepuluh hari kedepan bakal muncul formasi detail CPNS itu. ”Bagaimana pun dia (instansi) itu harus advertising juga, agar calon-calon terbaik itu bisa approach milih ditempat instansi tersebut,” ungkap dia. Jelang daftar CPNS Aktivasi website sscn.bkn.go.id direncanakan 19 September. Pendaftar diperkirakan 6-7 juta orang. Yang lolos administrasi diperkirakan 3 juta orang atau setengah dari pendaftar. Para peminat CPNS silahkan siapkan ini:

  1. Fokus pada diri sendiri sesuai kualifikasi pendidikan. Misalnya sarjana hukum silahkan cari dimana saja formasi yang membuka analisis hukum. Tidak perlu mencoba yang bukan kualifikasi.
  2. Syarat administrasi

  • NIK. Pastikan sudah benar-benar cocok dengan identitas

  • Kartu Keluarga (KK)

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)

  • Ijazah terakhir

  • Transkip nilai terakhir

  • Serfitikat akreditasi kampus

  • Pasfoto. Tidak usah khawatir backround warna foto

Semua di-scan dengan ukuran masing-masing kurang dari 200 kilobyte.

  1. Tiap pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga punya syarat lain yang lebih detail.
(jpnn/rlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: