Inspektorat Pulbaket Laporan Dugaan Korupsi DD di Kaur Gading Pematangsawa

Inspektorat Pulbaket Laporan Dugaan Korupsi DD di Kaur Gading Pematangsawa

RADARLAMPUNG.CO.ID-Inspektorat Kabupaten Tanggamus saat ini masih terus mendalami laporan dugaan korupsi dana desa (DD) tahun 2015 hingga tahun 2019 Pekon Kaur Gading Kecamatan Pematangsawa yang dilaporkan oleh element masyarakat setempat. Menurut Sekretaris Inspektorat Tanggamus, Gustam Apriansyah pihaknya saat masih melakukan pengumpulan data (pudata) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). \"Laporan dari masyarakat tersebut masih kita proses, jadi tidak benar jika ada yang menyebut laporan ini tidak ditanggapi atau jalan ditempat,\" ujar Gustam mewakili Inspektur Ernalia. Dilanjutkan Gustam pekan lalu pihaknya sudah memanggil mantan aparatur pemerintah Pekon Kaurgading maupun aparatur yang saat ini masih menjalankan tugas.\"Yang kami undang untuk dimintai keterangan mulai dari mantan anggota badan hipun pemekonan (BHP), sekretaris pekon dan ketua LPM. Untuk ketua BHP belum memenuhi undangan untuk hadir karena sedang sakit,\" papar Gustam. Masih kata Gustam, bahwa inspektorat akan turun dalam waktu dekat ini ke Pekon Kaurgading Kecamatan Pematangsawa, namun sebelum turun pihaknya harus lebih dulu punya data-data valid. \"Dasar kami turun itu kalau data-data sudah lengkap. Jadi jangan khawatir jika ada anggapan ada pihak yang memperbaiki hasil pekerjaan yang diduga tidak sesua, sebab nanti dicek APBDes, realisasi belanja, ukur volume, uji kualitas dan kuantitas. Kalau ada penyimpangan pasti ketahuan,\"tegasnya. Diakui Gustam, ada aspirasi dari masyarakat dan tokoh Pekon Kaurgading yang meminta agar inspektorat menunda untuk turun akhir November ini dalam rangka pemeriksaan. Hal ini lantaran menjelang pelaksanaan pemilihan kepala pekon. \"Ya, memang benar ada aspirasi dari masyarakat yang disampaikan melalui surat tertulis oleh Pj Kepala Pekon agar kami menunda untuk turun, terkait hal itu memang belum diputuskan,masih kami kaji, sebab kami juga tidak ingin, saat kami melakukan pemeriksaan dikaitkan dukungan atau menjatuhkan calon tertentu, sebab kami inikan netral tidak ada sangkutan dengan Pilkakon,\"pungkas Gustam.(ehl/ral/rnn/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: