Jelang Kepulangan Anaknya, Tak Ada Persiapan Selain Doa

RADARLAMPUNG.CO.ID - Siswati (40) dan Ahmad Sundari (44) warga Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang kepulangan anaknya, Imam Taufik Hidayat pada Minggu 24 April 2022 mendatang. Siswati mengaku hanya berdoa agar anak sulungnya dapat kembali dengan selamat dan berkumpul dengan keluarga seperti sedia kala. Berdasarkan komunikasi Siswati dengan Imam sekitar Pukul 12.00 WIB, kemarin siang, bahwa rencananya sebanyak empat orang diantaranya Imam dan rekan-rekannya akan berangkat dari Turki pada Minggu 24 April 2022. Selang beberapa hari kemudian, barulah kawan-kawannya yang lain akan diterbangkan ke Indonesia dengan bantuan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Turki. Siswati mengaku akan berkoordinasi dengan keluarga sehingga anaknya dapat tiba di Lampung dengan selamat. \"Atas bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, tentu kami sangat berterima kasih. Hanya Allah Subhanahu wa ta\'ala yang bisa membalasnya, kami hanya orang kecil yang selalu berdoa agar orang-orang baik itu mendapat balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa,\" ungkap Siswati kepada radarlampung.co.id. Seperti diberitakan radarlampung.co.id bahwa Imam Taufik Hidayat 27 bersama puluhan orang lainnya terdampar di Turki. Diduga para calon pekerja migran Indonesia yang rencananya akan bekerja di Polandia tersebut telantar di Turki. Bahkan di Turki, rombongan tersebut hanya bekerja 2 bulan dan kemudian diberhentikan. Akibatnya mereka pun menganggur bahkan sekedar untuk makan pun sangat sulit. (fei/ang)

Sumber: