Jelang Pilkakon Serentak Tanggamus, Waspada Money Politic Pola Baru!

Jelang Pilkakon Serentak Tanggamus, Waspada Money Politic Pola Baru!

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Tanggamus Dewi Handajani memimpin rapat koordinasi pemantapan menjelang pemilihan kepala pekon (pilkakon) serentak pada 16 Desember mendatang. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat utama kantor bupati, Senin (14/12), diikuti Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Dandim 0424 Letkol Inf. Arman Aris Sallo, Kajari David P. Duarsa, Sekkab Hamid H. Lubis, para asisten, staf ahli bupati, kepala OPD dan camat. Dewi Handajani menyampaikan, rapat untuk membahas persiapan dan memperjelas pembagian tugas pelaksanaan pilkakon serta mengantisipasi permasalahan yang mungkin timbul. Tujuannya agar pilkakon dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, serta tidak melanggar protokol kesehatan Covid-19. \"Siapa berbuat apa, dan juga hal-hal lainnya yang perlu kita siapkan. Karena penyelenggaraan pilkakon yang dilaksanakan tahun 2020 ini berbeda dengan yang sudah pernah kita laksanakan sebelumnya. Saat ini kita menghadapi pandemi virus Corona. Keselamatan masyarakat harus dikedepankan,\" kata Dewi Handajani. Ia juga meminta protokol kesehatan diterapkan sesuai peraturan berlaku. Jangan sampai ada pelanggaran, yang mengakibatkan konsekuensi hukum bagi penyelenggara pilkakon. Dewi meminta panitia pilkakon kabupaten berkoordinasi lebih lanjut, agar pekon yang jumlah DPT-nya lebih dari 500, untuk menambah TPS. Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri, agar jangan sampai terjadi kerumunan pemilih di TPS. Demikian juga dengan penambahan peralatan protokol kesehatan yang harus memadai. Termasuk mengantisipasi adanya money politik. \"Antisipasi adanya money politik, yang dilakukan dalam pola baru. Yaitu memberi uang agar tidak datang ke TPS,\" beber Bunda Dewi--sapaan akrab Dewi Handajani. Kemudian kepada para camat, Dewi meminta agar segera mengkoordinasikan permasalahan yang ada dengan penyelenggara Pilkakon di pekon masing-masing. \"Jangan sampai hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi. Karena seperti kita ketahui, Kabupaten Tanggamus ini terdapat 220 pekon yang melaksanakan pilkakon. Jumlah ini merupakan terbesar di Indonesia yang menyelenggarakan pilkakon,\" tegas bupati. (ehl/ral/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: