Dinkes Lampung Kebut Imunisasi Anak Selama BIAN
Pertemuan Tim Kelompok Kerja (Pokja) BIAN di Provinsi Lampung di Auditorium Dinkes Provinsi Lampung, Jumat (27/5).-FOTO Rima Mareta-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengebut imunisasi selama Bulan imunisasi Anak Nasional (BIAN) di laksanakan selama Mei hingga akhir Juni mendatang.
Per Kamis (26/5), capaian imunisasi anak di Lampung sudah mencapai 10,9% untuk imunisasi tambahan campak rubella.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana melalui Kepala Bidang Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Lusi Darmayanti usai menghadiri kegiatan Pertemuan Tim Kelompok Kerja (Pokja) BIAN di Provinsi Lampung di Auditorium Dinkes Provinsi Lampung, Jumat (27/5).
BACA JUGA:13 Tahun Tinggalkan Bandarlampung, Mantu Presiden Nilai Kota Tapis Berseri Banyak Ukir Kemajuan
Di mana, Provinsi Lampung termasuk Provinsi dengan capaian imunisasi tambahan campak rubella yang tinggi. Untuk tempat pertama Kalimantan Timur (15%), Kalimantan Utara (14,5%), Sulawesi Utara (12,2%), Bangka Belitung (12,2%), barulah Lampung dengan 10,9%.
Saat ini Provinsi Lampung bergerak cepat untuk meningkatan imunisasi anak, karena saat pandemi Covid-19 sempat mengalami penurunan dari sebelumnya 93% menjadi 84,2%.
Hal itulah yang dikejar Dinkes Provinsi Lampung dan kabupaten/kota untuk mewujudkan herd immunity dengan menargetkan imunisasi selama BIAN mencapai 95%.
BACA JUGA:Ditodong Senpi, Karyawan Swasta di Tulangbawang Kehilangan Sepeda Motornya
"Hal itu untuk mencegah penyakit-penyakit yang ditakutkan akan muncul sehingga dapat di cegah dengan mendapatkan imunisasi. Untuk itu kami minta masyarakat untuk segera memberikan anak imunisasi, silahkan datangi puskesmas terdekat atau menerima di sekolah," bebernya.
Sementara perwakilan World Health Organization (WHO), Namrata mengatakan BIAN ini diharapkan dapat mengejar anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi sebelumnya sehingga imunisasi anak menjadi lengkap. Terutama di wilayah yang sulit terjangkau.
"Saya berharap BIAN ini dapat mengejar anak-anak yang belum di imunisasi atau yang tidak lengkap menjadi lengkap dan anak-anak yang berada di wilayah yang sulit di jangkau tetap bisa untuk di imunisasi sehingga bisa mendapatkan imunisasi secara lengkap," ungkap Namrata yang juga berasal dari negara Nepal itu.
BACA JUGA:Kunjungi Stand Kota Metro, Wali Kota Bogor Bima Arya Diserbu Emak-emak
Dia menambahkan BIAN ini bukan sekedar mengkampanyekan vaksinasi dan imunisasi. Tapi diharapkan kedepannya bisa memperkuat imunisasi rutin yang harus dilakukan kedepannya.
"Pertemuan ini baik sekali bagi saya agar bisa mengumumkan ke masyarakat agar BIAN bisa terealisasi dengan baik ke masyarakat dan masyarakat bisa mendukung BIAN di daerahnya. Peran stakeholder dalam mensukseskan program BIAN ini sangat penting untuk bisa memperkuat program imunisasi anak kedepannya. Saya lihat data cakupan nasional untuk Lampung berada yang kedua, evaluasi campak Rubella ke dua ke tiga terbaiknya. Harapannya Lampung bisa menuju ke nomor 1 kedepannya," tandasnya. (rma/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: