'Saya Ingin Pulang'

Ada luka besar di bagian punggungnya. Bahkan hingga sudah berulat belatung.

Ditambah lagi hidup dengan serba terbatas. Rumah berdinding triplek dan seng yang ditempatinya pun merupakan inisiatif warga yang membuatkannya.

Sebelumnya, dia pernah membuat rumah sendiri. Namun di atas lahan milik orang.

Ia dipindahkan ke pondoknya saat ini lantaran tanah tempat semula ia tinggal hendak dijual.

Dengan suara lirih, kepada warga yang bergantian datang menengoknya Nurakhman berulang kali mengucapkan ingin pulang. Pulang ke kampung halaman. Lampung Barat.

Namun, ketika ditanya alamat lengkap, Nurakhman hanya menyebut nama orang tuanya: M. Nurdin.

Tak jarang, air mata menetes ke pipinya di saat mulutnya bertutur ingin pulang.

Kini, sembari menunggu solusi untuk bisa memulangkan Nurakhman ke Lampung Barat, warga sangat membutuhkan perhatian pemerintah, dalam hal ini Dinas Sosial juga Dinas Kesehatan,  untuk membantu Nurakhman.

Namun yang sangat diharapkan warga setempat adalah bisa mengabulkan keinginan Nurakhman. Yakni pulang ke kampung halaman: Lampung Barat (*)

Sumber: