Kejar Produksi 1 Juta Ton Gabah, Luas Tambah Tanam Lampung Tengah Tahun 2025 Ditarget 206.000 Ha

-Sumber Foto: Diskominfotik Lamteng -
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kabupaten Lampung Tengah dipilih Pemerintah Provinsi Lampung menjadi lokasi Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi di Indonesia yang diselenggarakan secara daring bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Acara yang berlangsung di Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Senin 7 April 2025 tersebut dihadiri Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya bersama Wakil Bupati I Komang Koheri, mendampingi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang secara langsung memimpin panen raya di tingkat Provinsi Lampung.
Ardito dalam sambutannya lebih dulu mengucapkan selamat datang kepada Gubernur di kabupaten yang siap berbenah untuk Lampung Tengah Maju, Berdaya Saing, Sejahtera, Berkelanjutan, Adil dan Makmur serta siap mendukung Lampung Maju dan Indonesia Emas.
Yang tentunya selaras dengan Asta Cita Presiden, Prabowo Subianto, yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada panhan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
BACA JUGA:Jari Bengkak Karena Cincin, Bayi Berusia 11 Bulan Dibawa ke Kantor Damkar Tulang Bawang
Ardito mengatakan, berdasarkan data BPS, capaian produksi padi tahun 2024 di Lampung Tengah mencapai 595.377 ton gabah kering giling, dengan luas panen 107.705 Ha.
Dengan potensi lahan baku sawah seluas 69.000 Ha, Lampung Tengah terus melakukan berbagai strategi seperti percepatan tanam, optimalisasi lahan, dan penggunaan teknologi pertanian.
Di mana, target luas tambah tanam Kabupaten Lampung Tengah tahun 2025 adalah 206.000 Ha dan target produksi gabah diharapkan mencapai 1 juta ton.
Untuk lokasi panen raya Kelurahan Adipuro yang dilakukan panen seluas 326 Ha dengan produktivitas 7,2 ton/Ha, perkiraan total produksi padi di Kelurahan Adipuro sebanyak 2.347 ton gabah, dengan tingkat harga jual gabah kering panen Rp 6.500 per Kg.
BACA JUGA:Bupati Mesuji Panen Raya Padi Serentak di Pangkal Mas Jaya
Kelurahan Adipuro juga memiliki fasilitas alat dan mesin pertanian berupa traktor roda empat sebanyak 1 unit, traktor roda dua sebanyak 16 unit, dan combine harvester sebanyak 1 unit.
Dalam kesempatan itu, Ardito juga melaporkan kepada Gubernur permasalahan di Lampung Tengah berkaitan dengan jadwal air yang masih bergilir dan debit air yang belum maksimal dikarenakan sedimentasi dan kondisi bangunan jaringan irigasi yang mengalami kerusakan.
"Mohon kiranya dapat diberikan solusi atas permasalahan tersebut," ungkap Ardito.
Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan panen raya ini sebagai bentuk penguatan ketahanan pangan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: