BKPSDM Pringsewu Konsultasi ke Kementerian Terkait Kemungkinan Rekrutmen Outsourcing

BKPSDM Pringsewu Konsultasi ke Kementerian Terkait Kemungkinan Rekrutmen Outsourcing

Radar Lampung Online - Disway National Network-radarlampung.co.id-

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.IDSebanyak 1.013 tenaga honorer di Pemkab Pringsewu menunggu hasil konsultasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Manusia (BKPSDM).

"Kami masih mau konsultasi ke Kemenpan dan Kemenaker," kata Kepala BKPSDM Pringsewu Eko Sumarmi kepada Radarlampung.

Meski secara fisik, surat yang dimaksud belum diterima, namun pihaknya berupaya aktif dengan mencermati kondisi yang ada.

Setelah berkonsultasi dengan kementerian, baru mengambil langkah selanjutnya. "Setelah itu akan kami rapatkan," sebut dia.

BACA JUGA: Kabar Tenaga Honorer Bakal Dihapus 2023, Begini kata Sekda Mesuji

Meski tidak secara rinci, Eko Sumarmi menyatakan, salah satu materi konsultasi kemungkinan rekrutmen outsourcing. 

”Ya, salah satu yang akan kita konsultasikan bagaimana mekanismenya (rekrutmen outsourcing)," bebernya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tanggamus belum menerima surat resmi terkait penghapusan honorer. Karena itu, belum ada pembahasan lebih lanjut terkait kebijakan yang akan berlaku mulai tahun depan itu.

Diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan  Reformasi Birokrasi Tjahyo Kumolo menerbitkan surat edaran B/165/M.SM.02.03/2002 tertanggal 31 Mei.

BACA JUGA: Tenaga Honorer Resmi Dihapus, Bagaimana Nasib 1.576 Pegawai Tulang Bawang? Begini Jawaban Sekkab

Isinya terkait status kepegawaian di lingkungan instasi pemerintah pusat dan daerah. Di mana, menghapuskan jenis kepegawaian selain PNS dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Asisten III Jonsen Vanisa mengatakan, belum ada surat resmi dari Kemenpan-RB terkait penghapusan honorer. ”Artinya, jika nanti surat pemberitahuan terkait penghapusan tenaga honorer tersebut diterima, baru ami bahas,” kata Jonsen Vanisa dikonfirmasi Radarlampung.co.id, Jumat (3/6).

”Sepintas pernah saya baca, untuk mengatasi kekurangan pegawai, nantinya dapat dilakukan melalui rekrutmen outsourcing," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Tanggamus Aan Derajat mengatakan, saat ini ada 4.801 tenaga honor di kabupaten itu. (sag/ais)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: