Pimpinan Khilafatul Muslimin Pringsewu Selatan Bantah Intoleran

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Anggota Khilafatul Muslimin Pringsewu Selatan akan tetap bersikap pro aktif terkait proses yang kini masih berlangsung. Salah satunya menerima pelepasan papan atribut oleh tim gabungan kepolisian, TNI dan pemerintah daerah beberapa hari lalu. 

"Kami taat akan keputusan pemerintah," kata Pimpinan Khilafatul Muslimin Pringsewu Selatan Asrul Sani kepada Radarlampung.co.id.

Menurut Asrul Sani, aktifitas jamaah Khilafatul Muslimin  di Pringsewu tak "seseram" yang beredar di luar. Terkait ajaran khilafah yang mereka anut, hal ini memang ada dalam ajaran Islam. 

BACA JUGA: Siaga! Terjadi Gempa pada Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK)

"Bukan berarti kami intoleran," sebut dia. 

Dalam menjalankan kegiatan di Pringsewu Asrul Sani mengaku hanya seputar pengajian. "Tak ada kegiatan lain,’ ucapnya. 

Pihaknya juga tetap berupaya untuk terbuka kepada masyarakat. " Nggak. Kami tidak ekslusif," jelasnya. 

BACA JUGA: Ridwan Kamil Amat Tegar, Masih Diselimuti Duka Namun Tetap Hadiri Wisuda Anak Keduanya Naik Sepeda Onthel

Dilanjutkan, pihaknya juga menerima keputusan pemerintah terkait keberadaan organisasi tersebut. Termasuk saat pelang Khilafatul Muslimin diturunkan. 

"Kita tetap patuh untuk tak memasang plang nama itu kembali sampai ada keputusan lebih lanjut," sebutnya. Mengenai aktifitas jamaah, tetap menjalankan ibadah sesuai ajaran Islam.

Diketahui, gabungan aparat kepolisian, TNI dan Pemkab Pringsewu membongkar pelang organisasi Khilafatul Muslimin. Pembongkaran dilakukan pada tiga titik berbeda. 

BACA JUGA: Polisi Ungkap Fakta Khilafatul Muslimin Penerus NII Kartosuwiryo

Dipimpin Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi dan Dandim 0424/Tanggamus Letkol Micha Arruan serta Kepala Badan Kesbangpol Sukarman. 

Sasarannya, kantor Khilafatul Muslimin di Kelurahan Pringsewu Selatan, Kelurahan Fajaresuk dan Pekon Rejosari, Pringsewu.

Sumber: