Pemkot Bandar Lampung Persiapkan SDM Menuju Kota Cerdas
Suasana pelayanan di loket Disdukcapil Bandar Lampung beberapa waktu lalu. Foto Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan pelatihan tentang pembuatan Masterplan dan Quick Win kepada seluruh instansi daerah.
Hal tersebut sebagai salah satu gerakan menuju kota cerdas (smart city) Kota Bandar Lampung.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bandar Lampung Khaidarmansyah mengatakan, smart city merupakan suatu keharusan dalam berkembangnya teknologi saat ini. Sehingga, pelayanan publik harus menggunakan IT.
Smart city, kata Khaidar, dimulai dari pelayanan publik berbasis IT. Langkah yang perlu dilakukan pemkot yakni perlunya menyiapkan infrastruktur, menyiapkan sumber daya manusia (SDM), dan penyiapan saran penunjang lainnya.
BACA JUGA:HUT Ke-340 Kota Bandar Lampung Momen Jaga Kebersamaan
"Contoh Disdukcapil kita sudah berbasis elektronik. Sudah mulai kita menggunakan yang online. Perencaanaan kita juga sudah menggunakan e-planning. Penganggaran kita sudah menggunakan e-budgeting. Jadi, pemerintah kita ini sudah mengarah berbasis IT," ujarnya saat ditemui di Aula Semergou, Selasa (21/6).
Menurutnya, leading sektor perencanaan tersebut adalah Dinaskominfo. Di mana, belum lama ini telah dilakukan pelatihan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Setiap OPD mengirim satu orang menyiapkan SDM kota pintar tersebut.
"Sehingga nanti kalau infrastrukturnya sudah kita pasang semua. Internet sudah lancar. Orang-orang yang melaksanakan di OPD sudah siap. Jadi itu salah satu upaya kita melatih ASN kita untuk siap mengoprasionalkan berbagai aplikasi untuk mendukung smart city," terangnya.
BACA JUGA:Komix Herbal Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Bandar Lampung ke-340
Diharapan, setelah dilatih semua OPD dapat membuat aplikasi yang dapat diakses oleh masyarakat.
Langkah besar yang dilakukan pemkot dalam mencapai smart city pun dilakukan dengan membangun mall pelayanan publik.
Gedung yang direncanakan akan berdiri sepuluh lantai itu saat ini tengah proses pembangunan.
Kedepannya, semua layanan publik termasuk dari instansi vertikal akan ada di mall pelayanan publik tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: