BBI Lagawi Fest, Dukung Serapan Penggunaan Produk Lokal
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat mendampingi Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan sambutan kepada--
BACA JUGA:Bagaimana Sistem Penggajian Di Indonesia? Yuk, Simak Ulasan Lengkapnya!
Kekayaan industri pengolahan Provinsi Lampung menjadikan daerah dengan sebutan Sai Bumi Ruwa Jurai ini pantas menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Gernas BBI 2022.
Pada tahun 2021, sektor industri pengolahan Provinsi Lampung tumbuh 4,57% dan menyumbang 19,65% atau sektor penyumbang terbesar kedua terhadap PDRB Provinsi Lampung.
Dari total 192.234 UKM yang ada di Provinsi Lampung, sebanyak 95.401 di antaranya merupakan industri kecil dan menengah yang didominasi oleh pelaku industri makanan dan minuman.
Menperin mengungkapkan, dalam rangka mendukung tujuan Gernas BBI untuk menaikkan jumlah Artisan Indonesia (UMKM/IKM) hingga 30 juta yang onboarding di marketplace pada tahun 2023.
BACA JUGA:Bea Cukai Sumbagbar Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal, Nilainya Seharga 4 Mobil Alphard
Kementerian Perindustrian konsisten memberdayakan pelaku IKM melalui penguasaan teknologi e-business melalui Program e-SmartIKM.
“Program e-Smart IKM Kemenperin telah berjalan sejak tahun 2017, dan sampai saat ini telah melatih 22.515 pelaku Industri Kecil dan Menengah di seluruh Indonesia,” kata Menperin.
Melalui esmartikm.idini pula, Kemenperin menggelar penjaringan IKM Lampung pada tanggal 27 Februari - 6 Maret 2022 dan menghasilkan 478 IKM pendaftar.
Selanjutnya, tim Ditjen IKMA Kemenperin bersama Bank Indonesia Lampung, Dekranasda Provinsi Lampung, Dinas Perindag Provinsi Lampung menggelar kurasi pada 13-14 Maret 2022 untuk menentukan 30 IKM terpilih yang berhak menjalani pendampingan intensif.
BACA JUGA:Gaya Sok Penguasa Jalanan, Enam Remaja Diamankan Polisi, Eh Akhirnya Ciut
Adapun pendampingan intensif yang diberikan berupa pendampingan digital dan pendampingan untuk peningkatan kualitas dan daya saing, fasilitasi (HACCP, SKKNI, TKDN, testreport, Desain Kemasan dan Merek), serta publikasi melalui berbagai media.
Selain itu, 30 IKM terpilih #LagawiFest juga difasilitasi dengan pameran offline pada tanggal 1 – 6 Juni 2022 di Mall Kota Kasablanka Jakarta, yang menghasilkan total penjualan selama 5 hari sebesar Rp210,9 juta.
Selama pendampingan intensif, total penjualan 30 IKM dipantau secara online (landing page marketplace, virtual expo Telkom, dan website www.esmartikm.id) dan offline oleh Kemenperin, pada 20 Maret hingga 17 Juni 2022 tercatat total penjualan 30 IKM sebesar Rp5,23 miliar.
Kemudian berdasarkan kriteria penilaian, pada acara Harvesting BBI Lagawi Fest ini ditetapkan lima IKM championyang berhak ikut serta dalam BBI Award2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: