Tim Penilai KLA Pusat dan Provinsi Kunjungi Tanggamus
Tim Penilai KLA Pusat kunjungi Tanggamus, dalam rangka verifikasi lapangan evaluasi Kabupaten Layak Anak tahun 2022. FOTO DISKOMINFO TANGGAMUS --
TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim Penilai Pusat didampingi tim provinsi turun langsung ke Tanggamus dalam rangka Verifikasi Lapangan Kunjungan (VLK) evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2022 di kabupaten tersebut, Selasa 28 Juni 2022.
Rombongan tim penilai yang diketuai Hendra Jamal Sekretaris Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementrian Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lampung Fitrianita Damhuri beserta jajaran.
Tim langsung disambut Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Wakil Bupati AM. Syafi'i, Sekretaris Kabupaten yang juga Ketua Gugus Tugas KLA Hamid Heriansyah Lubis.
BACA JUGA: Begini Kronologi Penangkapan Sri Utami Aryanti, Ternyata Baru Saja Hadiri Acara Sakral
Kemudian staf ahli bupati, para asisten, Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati, Ketua DWP Ny. Nuraini, para OPD terkait, Camat Kotaagung dan Ketua TP PKK kecamatan, dan lurah.
Pada verifikasi lapangan, tim penilai mengunjungi Taman Kota Kotaagung. Melihat tentang literasi/budaya membaca.
Dilanjutkan, ke Puskesmas Rawat Jalan Kotaagung, RSUD Batin Mangunang, Dinas Dalduk PP dan KB Tanggamus dan isoma di Ratu Kuring Gisting.
Bupati Tanggamus Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai Evaluator Nasional Kabupaten Layak Anak di Tanggamus.
BACA JUGA: Kasus Obat Pelangsing, Jaksa Tuntut Terdakwa Nita Setia Budi Dua Bulan Penjara
”Selama ini kami telah melakukan penguatan koordinasi antar OPD dan terus melakukan koordinasi secara rutin terkait upaya pengembangan Kabupaten Layak Anak,” kata Dewi Handjani.
”Saya berkomitmen sebagai kepala daerah, akan terus melakukan monitoring dan evaluasi,” imbuh Dewi Handajani.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Kabupaten Tanggamus dalam mempercepat terwujudnya Kabupaten Layak Anak adalah membentuk tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak.
Tim gugus tugas akan mengevaluasi telah sampai sejauh mana OPD dan instansi terkait merencanakan dan melakukan upaya-upaya terhadap pemenuhan hak-hak anak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
BACA JUGA: Soal Vaksin PMK, Mentan Sebut Begini
Selanjutnya, dalam kesempatan itu Dewi Handajani meyampaikan terkait inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan.
Kaitannya dengan upaya pemenuhan hak-hak anak di Kabupaten Tanggamus, di antaranya Bunda Dewi Harum (Buat dokumen adminduk dengan WA dan internet hantar di rumah).
Kemudian pelayanan Berita Asik (Pemberian akta kelahiran melalui fasilitas kesehatan), Pelayanan Pak Sekda (pelayanan akta kelahiran ke sekolah dasar) dan Pelayanan Pak Sekda PAUD, pelayanan yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan Bunda PAUD kecamatan.
Selanjutnya Inovasi Bumi Ceria, dengan mengintegrasikan beberapa jenis layanan. Di antaranya Gema Buresti (Gerakan Pemantauan Ibu Hamil Berisiko Tinggi), Pahe (Paket Hemat, sekali periksa Ibu hamil dapat 7 layanan sekaligus), Tas-kuda-nil (Pengentasan kurang darah pada Ibu hamil) dan Pena-kuda-nil (Penanganan kekurangan energy kronis pada ibu hamil).
BACA JUGA: Kronologis Lengkap Manusia Dimakan Babi Hutan, Bagian Tubuh Ini Sampai Dicabik
Inovasi selanjutnya, Pancing Mata Batin (Pencegahan stunting dengan makanan tambahan tinggi protein), Cabe Keriting (Cegah bebaskan anak dari stunting), Posyandu plus dan Kelas Ibu hamil, Berita ASIK (Pemberian adminduk gratis melalui fasilitas kesehatan), Ambulans Desa ASIK dan Motor Reaksi Cepat (MRC), Puskesmas Rawat Jalan, serta Puskesmas Rawat Inap.
Dewi Handajani berharap, pada verifikasi lapangan terkait evaluasi Kabupaten Layak Anak ini, bisa mendapatkan nilai terbaik dari tim penilai.
”Kami optimistis meraih penghargaan ke tingkat madya lebih baik lagi. Ke tingkat utama,” ujarnya
Sementara Sekretaris Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementrian Perempuan dan Perlindungan Anak RI Hendra Jamal, mengatakan, tim penilai turun langsung ke Tanggamus untuk melihat hasil verifikasi administrasi dari audit penilaian mandiri. Apakah audit verifikasi itu benar-benar sesuai dengan hasil kunjungan.
BACA JUGA: Kejari Tangkap Buronan Sri Utami Aryanti di Pelabuhan Bakauheni
"Jadi hasil verifikasi belum tentu sama dengan hasil kunjungan. Bisa naik, bisa turun dan mudah-mudahan bisa naik,” kata Hendra Jamal.
Kadis Dalduk PP dan KB Tanggamus Hardasyah menambahkan, saat ini Tanggamus sedang berjuang menuju Kabupaten Layak Anak.
”Semua fasilitas, sarana sudah kita siapkan. Insya Allah sesuai dengan apa yang sudah kita input selama ini,” kata Hadarsyah. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: