Pecah Kaca di Bandar Lampung, Polisi Dalami Keterangan Korban

Pecah Kaca di Bandar Lampung, Polisi Dalami Keterangan Korban

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra. Foto Anggi Rhaisa/radarlampung.co.id--

BACA JUGA:Aksi Pecah Kaca di Bandar Lampung, Uang Puluhan Juta Raib, Padahal untuk Bayar Ini..

Helmi Putra ketika ditemui di Polresta Bandar Lampung menjelaskan, saat itu dirinya baru mengambil uang di Bank BNI Tanjung Karang sebesar Rp 60 juta.

Uang itu nantinya akan digunakan korban aksi pecah kaca ini untuk membayar uang kuliah anaknya, di sebuah perguruan tinggi swasta yang ada di Bandar Lampung.

“Uang itu saya masukan ke dalam tas ransel, dan saya letakkan di kursi belakang sebelah kanan tepatnya di belakang supir,” kata Helmi.

Setelah mengambil uang itu, korban aksi pecah kaca ini menuju ke sebuah minimarket di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung , sekitar pukul 14.25 WIB.

BACA JUGA:Ini Dia Otak Pembunuhan Pengusaha yang Tewas di Dekat Danau Bekri

“Saat itu saya mau beli sesuatu, dan tidak sampai lima menit datang para pelaku pecah kaca yang langsung memecahkan kaca mobil saya,” kata Helmi.

Korban aksi pecah kaca ini tidak menyadari sama sekali kedatangan para pelaku, karena peristiwa itu begitu cepat terjadi.

“Uang saya sebesar Rp 70 jutaan apabila digabung dengan uang yang ada didalam ransel hitam saya itu raib digondol para pelaku,” kata Helmi.

Atas kejadian ini, Helmi sudah melaporkannya ke pihak Polresta Bandar Lampung, dengan nomor registrasi LP/B/1434/VI/2022/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG.

BACA JUGA:Aksi Curanmor Merajalela di Bandar Lampung, Polisi Beri Kabar Baik untuk Korban

“Ya harapan saya pihak kepolisian bisa menindaklanjuti laporan saya soal aksi pecah kaca ini. Dan para pelaku bisa segera diamankan,” ungkap Helmi.

AKSI PECAH KACA PERNAH TERJADI BEBERAPA BULAN LALU

Aksi pencurian modus pecah kaca yang dilakukan FS (31) dan istrinya PA (30) terhenti. Pasangan ini diamankan anggota Polsek Telukbetung Selatan. 

Dalam penangkapan Kamis 24 Juni 2022 FS yang tinggal di Kelurahan Labuhanratu, Kecamatan Labuhanratu, Bandar Lampung dilumpuhkan dengan tembakan di kaki kanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: