Vaksinasi PMK di Bandar Lampung Molor Dari Target, Kepada Distan Ungkap Alasannya

Vaksinasi PMK di Bandar Lampung Molor Dari Target, Kepada Distan Ungkap Alasannya

Tim satgas mengecek kesehatan sapi. Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pertanian (Distan) setempat telah memulai kickoff vaksinasi pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK), pada Selasa 28 Juni 2022.

Di awal kickoff vaksinasi, Distan telah menargetkan vaksinasi PMK selesai selama dua hari pelaksaan atau Rabu 29 Mei 2022.

Namun, di perjalanannya, vaksinasi PMK molor karena beberapa faktor.

Kepala Distan Bandar Lampung Agustini mengatakan, vaksinasi PMK yang diterima pihaknya sebanyak 300 dosis untuk sapi belum selesai divaksin.

BACA JUGA:139.286 Anak Bandar Lampung Ikut BIAN, Berapa Usia yang Diwajibkan?

Hingga saat ini, kata Agustini sekitar 100 ekor sapi telah divaksin PMK.

Ada beberapa kendala menurutnya yang membuat vaksinasi sedikit molor. Pertama, karena banyaknya sapi milik peternak yang tengah bunting. Sapi yang bunting tidak dapat divaksin PMK.

Kedua, letak kandang peternak yang berjauhan. Di mana, petugas vaksinasi melakukan vaksin secara door to door. Sehingga, jarak yang jauh berpengaruh.

"Sebab kita kan kota, gak mungkin mau giring sapi atau diangkut untuk dikumpulkan lalu divaksin. Beda kayak di kabupaten yang dikumpulkan dan banyak. Kalau kita peternaknya dikit," ujarnya kepada Radarlampung.co.id, Kamis 30 Juni 2022.

BACA JUGA:Selain Gaji Ke-13, Kepala BPKAD Bandar Lampung Bocorkan Honor yang Akan Dicairkan Pemkot Juli Mendatang

Meski belum tercapai, lanjut Agustini, petugas dari Distan akan terus menyisir peternak-peternak di Bandar Lampung untuk melakukan vaksinasi PMK.

"Kalau petugas vaksinasi kita siapkan 79 orang. Mereka setiap hari menyisir untuk vaksinasi PMK. Kayak hari ini di Kecamatan Kemiling," tuturnya.

Diungkapkan, daerah yang banyak peternak di Bandar Lampung meliputi Kecamatan Kemiling, Rajabasa, Sukabumi, Tanjung Senang, dan Sukarame.

"Kalau PMK sendiri alhamdulilah belum masuk. Dan jangan sampai masuk. Sehingga pencegahan terus kita lakukan," ucapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: