Gerak Cepat, PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Gangguan Listrik Sumatera-Babel

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Meski kondisi cuaca buruk, dalam waktu cepat PLN berhasil memulihkan 100 persen pasokan listrik ke pelanggan pasca gangguan di sebagian wilayah Sumatera dan Bangka.

Di mana, gangguan tersebut disebabkan cuaca ekstrem yang menimpa Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Lahat-Bukit Asam.

Dengan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan, petugas PLN berhasil melakukan penormalan 45 Gardu Induk (GI) dan recover daya lebih dari 1.500 MW secara bertahap. 

Mulai pukul 21.26 WIB, Senin 4 Juli 2022, sistem Sumatera Bagian Utara dan Aceh sudah berhasil dipulihkan.

BACA JUGA: Kapal Ferry Tabrak Dermaga Pelabuhan Bakauheni

Disusul kemudian sistem Sumatera Bagian Tengah pulih 100 persen dan terakhir sistem kelistrikan Sumatera Bagian Selatan dan Bangka.

Petugas PLN bergerak di lapangan melakukan penormalan. Mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke seluruh pelanggan.

Pada pukul 00.35 WIB, semua sistem interkoneksi kelistrikan telah berhasil dipulihkan dan seluruh pelanggan sudah kembali menyala.

PLN menyampaikan terima kasih atas doa serta dukungan dari seluruh masyarakat sehingga proses pemulihan gangguan dapat berjalan lancar.

BACA JUGA: Viral Video Istri Gerebek Suami di Menggala, Wanita Selingkuhan Diduga Pegawai Bapas Kelas II Bandar Lampung

Sebelumnya, PLN UID Lampung tengah mendata sejumlah daerah di Lampung yang terdampak akibat gangguan penghantar SUTT 150 kVA di Lahat-Bukit Asam, Sumatera Selatan.

Asisten Manajer Komunikasi dan Manajemen Stakeholder PLN UID Lampung Darma Saputra membenarkan hal tersebut.

"Iya benar ada gangguan," kata Darma, pada Senin, 4 Juli 2022

Dia mengatakan, saat ini, PLN se-Sumatera telah saling terkoneksi atau PLN kerap menyebut nya interkoneksi. Hal ini yang menyebabkan akan ada potensi gangguan di provinsi Lampung.

BACA JUGA: 5 Dzulhijjah, Winarti Lantik 36 Pejabat, Berikut Ini Namanya

"Jadi dari Aceh sampai Lampung sekarang ini sudah interkoneksi. Kalau dulu kan parsial. Lampung sendiri, Sumatera Selatan sendiri, Riau sendiri. Tapi karena sekarang ini interkoneksi, pasti jika ada kendala apalagi jika ada salah satu pembangkit yang terganggu, yang lain juga pasti ada kendala," sebut dia.

Titik yang terganggu sedang dilakukan pendataan. Karena hingga saat ini masih di inventarisir.

"Sumber gangguannya di Sumatera Selatan. Di Lampung sedang diinventarisir. Kami belum dapat data konkritnya. Karena saat ini tim sedang berupaya untuk melakukan pemulihan. Yang pasti kita beruntung tidak terjadi padam total," tambah Darma.

Darma menyebut di Lampung juga memiliki sumber pasokan listrik tersendiri. Sehingga masih memungkinkan menyokong kebutuhan listrik di Lampung.

BACA JUGA: Modal Ajak Makan di Luar, Remaja Ini Setubuhi Kakak Kelas

"Yang jelas, di Lampung punya pasokan tersendiri seperti di PLTU, PLTP Ulubelu, PLTA. Semoga nggak sampai meluas. Dengan adanya pembangkit di Lampung bisa memback up sehingga tidak padam 100%. Saat ini kami juga fokus untuk pemulihan nya kami percepat," tandas Darma. (*)

 

Sumber: