Lamsel Kembangkan Taman Sains Pertanian

RADARLAMPUNG.CO.ID - Lampung Selatan (Lamsel) menjadi lokasi untuk mengembangkan Taman Sains Pertanian (TSP). Lokasinya, berada di kecamatan Natar.

Taman Sains Pertanian (TSP) adalah wahana penelitian, pengkajian, pengembangan dan penerapan inovasi dibidang pertanian. Sekaligus tempat untuk peningkatan kapasitas pelaku pembangunan pertanian termasuk penyuluh dan petani.

Kepala BPTP Provinsi Lampung, Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si mengatakan, Disamping sumber inovasi sangat banyak, TSP ini juga akan lahir beberapa pemikiran untuk menjadikan daerah dengan konsep agro eduwisata.

"Kami sudah buat konsepnya dari awal itu adalah TSP. Konsep TSP dengan edukasi adalah hasil-hasil yang dimiliki oleh BPTP yang bisa dijembatani oleh masyarakat," ungkapnya.

BACA JUGA:Tinggal di Indekos, Remaja di Bandar Lampung Alami Luka Tusuk

Jekvy Hendra menjelaskan, pada luas lahan 60 hektar tersebut, tidak semuanya bisa dijadikan sebagai lokasi pembinaan dan bimbingan untuk pengembangan agrowisata.

Sebab, pada bagian belakang BPTP Lampung dengan luas kurang lebih 35 hektar, akan difokuskan untuk melakukan penelitian dan pengkajian. Sehingga pengunjung hanya bisa mengunjungi lahan tersebut dengan menggunakan kendaraan.

Sedangkan, untuk wilayah pembinaan kepada para pelaku pembangunan pertanian akan dilakukan dibagian depan BPTP Lampung dengan luas lahan kurang lebih 20 hektar.

"Kami adalah riset dan penelitian, kami juga tidak serta merta melakukan hal seperti itu, banyak orang yang membuka kebun yang dijadikan wisata, 6 bulan setelah peresmian selesai, karena ada hama dan penyakit yang muncul," ujarnya.

BACA JUGA:Bukan Kasus Begal, Dua Pemuda Ini Diamankan di Jabung

Melalui penerapan konsep TSP ini, lanjut Jekvy, para pelaku pembangunan pertanian akan mengetahui dan memahami secara menyeluruh, mengenai konsep bertani dengan baik dan cerdas.

Sehingga diharapkan, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menguatkan peran iptek, dalam pembangunan ekonomi dengan budaya inovasi pada sektor pertanian.

"Sangat sayang kalau kita tidak memanfaatkan beberapa potensi yang dimiliki oleh Lampung Selatan. Peta kesesuaian lahan itu ada, kita harus cari kesesuaian varietas yang cocok untuk daerah tersebut," katanya.

"Sekarang kalau kekurangan pupuk, apa alternatifnya, maka langkah pematian pupuk adalah spesifik lokasi. Kami punya alat yang bisa mengidentifikasi, kan sayang itu kalau tidak dimanfaatkan," kata Jekvy lebih lanjut.

Sumber: