Ini 5 Produk Mie Sedaap yang Dilarang Beredar di Taiwan Lantaran Kandungan Residu Pestisida di Ambang Batas

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari salah satu produk mi instan dari Indonesia, yakni Mie Sedaap, yang dikabarkan dilarang beredar di Taiwan.

Informasi tersebut menjadi pemberitaan heboh di Taiwan, sebagaimana diunggah akun TikTok @yrsc7.  

Dalam video unggahannya, akun tersebut menyebutkan terdapat 4 ton produk Mie Sedaap yang dilarang masuk Taiwan.

Produk Mie Sedaap yang dilarang salah satunya dalam bentuk kemasan cup dan 4 kemasan biasa, dengan lima varian rasa yang ditolak masuk ke Taiwan. Sementara produk yang terlanjur masuk telah dimusnahkan.

BACA JUGA:Mie Sedaap Dilarang Masuk Taiwan Gegara Kandungan Pestisida di Atas Ambang Batas

“Mie Sedaap rasa soto, rasa baso, rasa korean spicy chicken, rasa ayam bawang. 5 rasa ini mengandung racun berbahaya untuk tubuh manusia. Stop konsumsi!!!," tulisnya.

Atas unggahan video tersebut, banyak netizen Indonesia berkomentar tidak terima atas tudingan tersebut lantaran menyebut mie sedaap mengandung racun berbahaya.

"Berita ini mulai dari dulu,, dan sampai skrg trs digoreng,, efek mie Taiwan gk laku klh saing. Tetep cinta produk indonesia," tulis @yuand2702.

Lebih dari 11 ribu komentar netizen indonesia rata-rata menyampaikan pendapat yang sama bahwa tidak mungkin produk Indonesia mengandung bahan berbahaya.

BACA JUGA:Viral di TikTok Lagu ‘Sikok Bagi Duo’, Oh.. Ini Artinya Mengajak ke Arah Negatif?

"Aku mantan kerja di pbrek mie sedap .. setiap proses pembuatan ya tau .. setiap bln d cek ISSO kalau emang mengandung bhan2 berbahaya pasti knak sanksi," sahut Hany mantan pegawai mie sedap.

Penelusuran Radarlampung.co.id, larangan beredarnya Mie Sedaap di Taiwan terjadi baru-baru ini.

Melansir dari Focustaiwan, sejumlah pengiriman mie instan dari Indonesia terpaksa ditahan oleh Otoritas Badan Makanan dan Obat-obatan Taiwan (FDA) pada Selasa, 5 Juli 2022.

Tidak hanya Indonesia, negara Filipina, dan Jepang juga baru-baru ini diblokir. Hal ini setelah ditemukannya kandungan residu pestisida di ambang batas dari mie instan asal Indonesia.

Sumber: