BPBD Bandar Lampung Terjunkan 6 Mobil Pemadam Kebakaran Guna Padamkan Kebakaran di Gang Arpan

BPBD Bandar Lampung Terjunkan 6 Mobil Pemadam Kebakaran Guna Padamkan Kebakaran di Gang Arpan

Kebakaran melanda rumah milik Susilo, di RT 07, Kelurahan Sukajawa Baru, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu 10 Juli 2022. Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung menerjunkan 6 unit mobil pemadam kebakaran dengan 32 personel untuk memadamkan rumah pedagang ayam di Jalan Hi. Abdurrahman, Gang Ki. Arpan, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.

Rumah milik Susilo alias Kelik itu terbakar pada Minggu, 10 Juli 2022, sekitar pukul 14.30 WIB dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung Sutarno membenarkan kabar kebakaran rumah permanen berukuran 6x7 meter milik Susilo yang tinggal bersama 6 anggota keluarga itu.

BACA JUGA:Kebakaran Terjadi di Gang Arpan TkB, Dua Hal Ini Diduga Jadi Penyebabnya

"Kebakaran berhasil dipadamkan setelah 1 jam, di mana tim BPBD menurunkan 6 unit mobil pemadam kebakaran dengan 32 personel. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut," ucap Sutarno, Minggu 10 Juli 2022.

Unit kendaraan dari pemadam kebakaran Bandar Lampung yang diterjunkan yakni unit pemadam kebakaran Banteng 010, Unit mobil pemadam kebakaran Bukit Asam, unit pemadam kebakaran Karba Pos Siaga TkB, unit pemadam kebakaran supply pos siaga Kemiling, unit pemadam kebakaran supply pos siaga Langkapura, dan unit pemadam kebakaran supply pos siaga TbU.

Maryani selaku Wadanton Mako Tendean Siaga yang bertugas menerangkan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

"Kami setelah mendapat laporan langsung ke lokasi," sebut Maryani di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Pemkot Bantu Pengurusan Dokumen Korban Kebakaran

Di mana, mobil pemadam yang diterjunkan sebanyak 6 mobil pemadam kebakaran dengan jumlah personil sebanyak 32 personel. 

"Kami belum bisa menjelaskan dugaan sementara karena apa," sebut Maryani. 

Dari data yang dihimpun, ada beberapa dugaan penyebab kebakaran, yakni karena dugaan konseleting listrik karena strika.

Ada juga yang mengatakan karena dugaan kebakaran karena ledakan korek gas saat hendak menghidupkan rokok yang dengan cepat api menyambar seluruh perabot rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: