Penting untuk Nelayan di Pesisir Barat, Gunakan Life Jacket saat Melaut!

PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perikanan Pesisir Barat mengingatkan seluruh nelayan untuk menggunakan jaket pelampung (life jacket) saat mencari ikan. Hal ini mengantisipasi kecelakaan laut atau tenggelam. 

Kepala Dinas Perikanan Pesisir Barat Armen Qodar mengatakan, hingga kini nelayan masih banyak yang tidak melengkapi peralatannya saat melaut. 

Salah satunya tidak mengenakan jaket pelampung. Padahal peralatan tersebut paling utama. Sangat penting Sanat penting sebagai kelengkapan bagi nelayan.

“Jika terjadi kecelakaan laut, setidaknya bisa mengantisipasi nelayan tenggelam. Jangan sampai di perairan Pesisir Barat ini kembali terjadi musibah. Nelayan meninggal akibat tenggelam,” kata Armen Qodar, Senin 11 Juli 2022.

BACA JUGA: Warga Sukau Tewas di Danau Ranau, Ada Tanda Ini di Ibu Jari

Armen menuturkan, belum lama ini di pantai Siging, Kecamatan Ngaras terjadi kecelakaan laut yang menyebabkan perahu nelayan dengan empat penumpang terbalik. Satu orang meninggal dunia. 

Kondisi itu salah satunya karena nelayan yang pergi melaut dengan menggunakan perahu jukung itu tidak menggunakan jaket pelampung.

Ke depan, ia berharap nelayan benar-benar melengkapi semua peralatan saat hendak melaut. Salah satunya jaket pelampung. 

Sebelumnya, pemerintah pusat maupun provinsi dan Pemkab Pesisir Barat pernah memberikan bantuan stimulant berupa jaket pelampung kepada sejumlah kelompok nelayan.

BACA JUGA: Bernama Muhammad? Gratis SPP Satu Semester di Sekolah Ini

Bantuan jaket pelampung itu sebagai salah satu upaya agar masyarakat, dalam hal ini nelayan benar-benar memperhatikan keselamatannya saat melaut.

Sebelumnya, tim gabungan berhasil menemukan Wanto (35), nelayan warga Pekon Sukarame, Kecamatan Ngaras, Pesisir Barat, sekitar pukul 08.18 WIB, Jumat 8 Juli 2022. Kondisinya sudah tidak bernyawa. 

Diketahui, empat nelayan tenggelam di perairan pantai Siging, Pekon Pardasuka, Kecamatan Ngaras, Pesisir Barat, Rabu 6 Juli 2022. 

Tiga nelayan berhasil diselamatkan. Satu orang lagi, belum ditemukan. Yakni Wanto, warga Pekon Sukarame, Kecamatan Ngaras. 

Sumber: