Terima Kunker Ketua Komisi IV DPR RI, Winarti Paparkan Keberhasilan 25 Program BMW

Terima Kunker Ketua Komisi IV DPR RI, Winarti Paparkan Keberhasilan 25 Program BMW

Bupati Tulang Bawang Winarti menerima kunker Ketua Komisi IV DPR Sudin. Foto Diskominfo Tulang Bawang--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Tulang Bawang Winarti menerima kunjungan kerja (kunker) Ketua Komisi IV DPR RI Sudin di GSG Menggala, 12 Juli 2022.

Dalam kesempatan itu, Winarti menyampaikan jika Pemkab Tulang Bawang sangat mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk mensejahterakan masyarakat.

Mantan Ketua DPRD Tulang Bawang itu berharap, sinergi pemerintah daerah dengan pusat, khususnya DPR dapat menghasilkan terobosan terbarukan.

Terobosan dan program tersebut diharapkan dapat bersinergi dengan 25 program pro rakyat Bergerak Melayani Warga (BMW). 

BACA JUGA:Bupati Winarti Minta Maaf Kepada Penyuluh Agama Islam, Ternyata...

"Pemerintah Daerah dan masyarakat Tulang Bawang merasa bangga atas kunjungan ini. Semoga kegiatan ini membawa berkah untuk kita semua," kata Winarti di depan Sudin dan tim reses lainnya.

Bupati perempuan pertama di Tulang Bawang itu juga berharap, kunker dari Komisi IV DPR RI ini dapat menyerap aspirasi masyarakat Tulang Bawang. 

Terkhusus pada bidang pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, kelautan dan perikanan, serta Bulog.

Dalam kesempatan itu, Winarti juga memaparkan beberapa keberhasilan 25 program BMW berkat gotong royong bersama.

BACA JUGA:Ratusan Orang Sholat Bersama Bupati di IC, Winarti: Hari Raya Idul Adha Adalah Tentang Keikhlasan

Di antaranya, penurunan angka stunting Tulang Bawang Tahun 2021 menjadi 9,5 persen. Termasuk dalam 5 besar nasional terbaik dalam penurunan kejadian stunting.

Selain itu, dengan gotong royong bersama Kabupaten Tulang Bawang pada Tahun 2021 meraih indeks MCP terbaik di Lampung. Bahkan menempati peringkat empat terbaik nasional dengan indeks 89.58.

Di bidang pelayanan publik, dengan gotong royong pelayanan publik Tulang Bawang terus berproses menjadi lebih baik.

Yang tadinya berada di zona merah, sangat buruk di Lampung. Sekarang menjadi zona hijau dengan nilai tertinggi di Lampung. Ini berdasarkan penilaian dari Ombudsman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: