Kadin Sebut Penurunan Angka Kemiskinan Tanda Keberhasilan Pemimpin, Dengan Catatan Investasi Wajib Diperlancar

BACA JUGA:Keren, Angka Kemiskinan Lampung Terus Turun

"Semua harus berperan karena tidak bisa satu bidang saja, baik itu perdagangan, buruh, jasa, dan lainya," ujar Yuria.

Kadin sendiri hingga kini terus bersinergi dengan Pemerintah agar berpihak kepada masyarakat, untuk memberikan kebijakan yang pro rakyat.

"Tinggal mungkin yang belum intensif yang dilakukan pemerintan dilakukan lebih intensif belum bergerak maka bergerak. Kalau kita bersama-sama saya yakin lah semua ada solusi," ucapnya.

"Dan ini ada tanda ada hasil kerja pemerintah selama ini, yang baik diteruskan dan belum baik dikoreksi dan bisa menerima masukan-masukan juga," tandas Yuria.

BACA JUGA:Rakor Dengan Pj. Kada, Menko Airlangga Ingatkan Penanganan Covid-19 hingga Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Sebelumnya diberitakan, angka kemiskinan di Lampung terus mengalami penurunan. Pada Maret 2022, jumlah penduduk miskin mencapai 1,00 juta orang atau 11,57 persen. 

Angka itu turun sebesar 4,61 ribu orang dibandingkan September 2021 yang mencapai 1,01 juta orang (11,67 persen).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, untuk persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2022 sebesar 8,31 persen atau turun 0,19 poin dibandingkan September 2021 sebesar 8,50 persen. (*)

Sumber: