Dukung Pembangunan dan Ketangguhan yang Inklusif dalam Lokalatih Kajian Rencana Partisipatif

Dukung Pembangunan dan Ketangguhan yang Inklusif dalam Lokalatih Kajian Rencana Partisipatif

--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Balai Pemerintahan Desa di Lampung Irsan, S.H., M.Si., Ph.D bersama dengan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Muhadi, S.H., M.I.P didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lampung Selatan yang dalam hal ini diwakili oleh Dawar Yunus, S.H., M.H selaku Penggerak Swadaya Masyarakat ahli muda meninjau pelaksanaan Lokalatih Kajian Risiko Bencana Partisipatif dan Inklusif Level Desa di Desa Way Muli dan Way Muli Timur Kecamatan Raja Basa Kabupaten Lampung Selatan.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut atas kerjasama ASB (Arbeiter-Samariter-Bund) dengan Kementerian Dalam Negeri yang mana dalam kegiatan tersebut peserta terdiri dari unsur Aparatur Desa.

Penyandang Disabilitas di Desa dan Organisasi Kemasyarakatan dengan jumlah peserta dari Desa Way Muli 33 orang dan desa Way Muli Timur 45 orang.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pembangunan ketangguhan masyarakat yang inklusif melalui program penerapan standar dan panduan inklusi kemanusiaan dalam kesiapsiagaan Bencana melalui Penguatan Kapasitas Terlembaga (Program PASTI) di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Kompolnas Beber Skenario Perihal Otopsi Ulang Brigadir J

BACA JUGA:Fix Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Hendra Kurniawan dan Budi Herdi Susianto Senasib dengan Ferdy Sambo

Pertuni Lampung dan HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia) Lampung turut serta sebagai fasilitator pada kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Balai Pemdes di Lampung menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut yang dimaksudkan untuk terdatanya warga yang memiliki risiko tinggi terhadap rawan bencana (penyandang disabilitas). 

Dan berharap kepada para peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini dan pemerintah akan terus berupaya untuk melakukan dukungan dalam kesiapsiagaan bencana serta melibatkan peran fasilitator penyandang disabilitas terlatih. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: