Tak Ada Isolasi untuk Jemaah Haji, Tapi…
Kepulangan jemaah haji Indonesia memasuki hari keempat, Senin 18 Juli 2022. FOTO KEMENAG.GO.ID --
BACA JUGA: Pulang ke Indonesia, 13 Jemaah Haji Positif Covid-19, Ini Langkah yang Harus Diambil
"Per hari ini, tambah empat lagi jamaah haji Indonesia yang positif Covid-19. Jadi total ada 18 orang jamaah haji yang terkonfirmasi positif," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana dikonfirmasi wartawan, sebagaimana dilansir dari Pmjnews.com.
Dari jemaah haji yang positif Covid-19, 17 orang ada di Surabaya dan satu di Solo. Seluruh pasien mengalami gejala ringan sehingga memungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri.
Diketahui, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengingatkan jemaah haji Indonesia, khususnya yang masih berada di Arab Saudi untuk tetap waspada.
Hati-hati terhadap setiap potensi terjadinya penularan virus Corona. Apalagi setelah puncak haji, ada sejumlah jemaah dan petugas yang terserang flu berat.
BACA JUGA: Menko Polhukam Mahfud MD Umumkan Positif Covid-19 Sepulang Dari Haji
“Kami tentu saja di sini terus melakukan sosialisasi dan penyadaran, penguatan kesadaran kepada seluruh jemaah bahwa kehati-hatian tetap perlu dilakukan,” kata Hilman ketika memberikan keterangan pers di Mekkah, Selasa 19 Juli 2022.
Menurut Hilman, ada empat langkah preventif yang bisa dilakukan jemaah haji untuk menghindari penularan Covid-19.
Hal pertama, waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Terlebih, akses ke Masjidil Haram semakin longgar.
Kemudian, tetap menggunakan masker. Tidak hanya untuk menghindari penyebaran Covid-19, namun juga melindungi dari debu dan lainnya.
BACA JUGA: Ini Jadwal Kedatangan Jemaah Haji Asal Lampung
"Jadi sebetulnya sebagaimana informasi dari para dokter, tenaga medis, bahwa penggunaan masker itu agar pernafasan kita lebih terjaga, lebih tersaring,” urai Hilman sebagaimana dilansir dari Kemenag.go.id.
Langkah ketiga, makan teratur. Jemaah haji diimbau tidak mengabaikan masalah konsumsi dan makan tepat waktu. Buah-buahan juga penting untuk menjaga imunitas.
Terakhir, disiplin mengatur waktu. Jemaah serta petugas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah atau KBIHU diimbau dapat mengatur kapan waktu yang tepat untuk beribadah agar tidak terlalu capai, tidak terlalu kepanasan, dan lainnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: