Tak Ada Isolasi untuk Jemaah Haji, Tapi…

Tak Ada Isolasi untuk Jemaah Haji, Tapi…

Kepulangan jemaah haji Indonesia memasuki hari keempat, Senin 18 Juli 2022. FOTO KEMENAG.GO.ID --

MEKKAH, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tidak ada isolasi terhadap jemaah haji yang kembali ke tanah air. Namun, jemaah diminta tetap waspada menjaga kesehatan. 

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi meminta jemaah memperhatikan penyakit bawaan atau keluhan kesehatan.

”Tidak ada kegiatan yang namanya isolasi. Tapi dikembalikan ke jemaah agar lebih hati-hati. Tetap menjaga kesehatannya,” kata Zainut Tauhid Sa’adi jelang kepulangan ke Indonesia, Kamis 21 Juli 2022. 

Salah seorang Naib Amirul Hajj penyelenggaraan haji ini menegaskan, di Indonesia, jemaah haji diminta melakukan deteksi dini penyakit bawaan.

BACA JUGA: Pulang Haji, Silakan Cek Kesehatan ke Puskesmas

Pada bagian lain, secara umum Zainut Tauhid Sa’adi menyatakan rangkaian ibadah haji 1443 Hijriah berjalan baik. 

Para jemaah haji memasuki dua kegiatan utama. Yakni persiapan kembali ke Indonesia untuk gelombang pertama melalui Jeddah. Kemudian gelombang dua hari ini menuju ke Madinah 

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengeluarkan aturan tambahan terkait kedatangan jemaah haji ke tanah air. Tes antigen untuk seluurh jemaah haji. 

Aturan ini menghapuskan ketentuan tes antigen acak bagi jemaah haji Indonesia.

BACA JUGA: Aturan Tambahan, Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Tes Antigen

"Ketentuan pemeriksaan skrining antigen Covid-19 yang semula secara acak dilakukan terhadap 10 persen dari jumlah jemaah haji setiap kloter, sekarang menjadi dilakukan terhadap seluruh jemaah haji yang kembali ke Indonesia," terang Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, Kamis 21 Juli 2022. 

Menurut Maxi Rein Rondonuwu, aturan tambahan tersebut dikeluarhan berdasar arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Ini sudah diterapkan di setiap pintu masuk internasional (debarkasi) sesuai Surat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.03.04/C/3454/2022 tertanggal 15 Juli 2022.

Berdasar data Kementerian Kesehatan, hingga Rabu 20 Juli 2022, tercatat 18 jemaah haji positif Covid-19. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: