Aturan Tambahan, Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Tes Antigen

Aturan Tambahan, Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Tes Antigen

jemaah haji. FOTO KEMENAG.GO.ID-ilustrasi-

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Aturan tambahan dari Kementerian Kesehatan terkait kedatangan jemaah haji ke tanah air. Seluruh jemaah haji harus menjalani tes antigen

Ketentuan tersebut menggantikan aturan tes antigen acak bagi jemaah haji Indonesia.

"Ketentuan pemeriksaan skrining antigen Covid-19 yang semula secara acak dilakukan terhadap 10 persen dari jumlah jemaah haji setiap kloter, sekarang menjadi dilakukan terhadap seluruh jemaah haji yang kembali ke Indonesia," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, Kamis 21 Juli 2022. 

Menurut Maxi Maxi Rein Rondonuwu, aturan tambahan tersebut dikeluarhan berdasar arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

BACA JUGA: Pulang ke Indonesia, 13 Jemaah Haji Positif Covid-19, Ini Langkah yang Harus Diambil

Ini sudah diterapkan di setiap pintu masuk internasional (debarkasi) sesuai Surat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.03.04/C/3454/2022 tertanggal 15 Juli 2022.

Sementara berdasar data Kementerian Kesehatan, hingga Rabu malam 20 Juli 2022, sebanyak 18 orang jemaah haji positif Covid-19. 

"Per hari ini, tambah empat lagi jamaah haji Indonesia yang positif Covid-19. Jadi total ada 18 orang jamaah haji yang terkonfirmasi positif," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana dikonfirmasi wartawan, sebagaimana dilansir dari Pmjnews.com.

Dari jemaah haji yang positif Covid-19, 17 orang ada di Surabaya dan satu di Solo. Seluruh pasien mengalami gejala ringan sehingga memungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri.

BACA JUGA: Menko Polhukam Mahfud MD Umumkan Positif Covid-19 Sepulang Dari Haji

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengingatkan jemaah haji Indonesia, khususnya yang masih berada di Arab Saudi untuk tetap waspada.

Hati-hati terhadap setiap potensi terjadinya penularan virus Corona. Terlebih setelah puncak haji, ada sejumlah jemaah dan petugas yang dulu berat. 

“Kami tentu saja di sini terus melakukan sosialisasi dan penyadaran, penguatan kesadaran kepada seluruh jemaah bahwa kehati-hatian tetap perlu dilakukan,” kata Hilman ketika memberikan keterangan pers di Mekkah, Selasa 19 Juli 2022. 

Menurut Hilman, ada empat langkah preventif yang bisa dilakukan jemaah haji untuk menghindari penularan Covid-19. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: