Ini Penyebab Keracunan Puluhan Warga Negeri Katon

Ini Penyebab Keracunan Puluhan Warga Negeri Katon

ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bakteri Salmonella, Escherichia Coli dan klebsiella SP menjadi penyebab keracunan puluhan warga Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran . 

Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Media Apriliana melalui Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Helda mengatakan, kesimpulan itu didapat dari hasil pemeriksaan terhadap sampel feses dan muntahan di laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Lampung. 

"Ditemukan bakteri Salmonella, Escherichia coli, dan Klebsiella SP," kata Helda, Senin 25 Juli 2022,

Menurut Helda, hasil pemeriksaan terhadap bahan makanan ditemukan kuman Klebsiella SP pada kecap dan kuman Proteos pada mie kering. 

BACA JUGA: Soal Keracunan Negeri Katon, Diskes Pesawaran Tunggu Hasil Laboratorium

Untuk kandungan air, pemeriksaan menunjukkan hasil normal. 

Saat ini puluhan warga yang sempat mendapat perawatan intensif di Puskesmas Roworejo dan RSUD Pesawaran sudah sehat dan diperbolehkan pulang

"Untuk warga yang keracunan, sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Nah, untuk sampel air yang dilakukan pengujian, menunjukkan hasil normal. Artinya tidak mengandung bakteri," sebut dia. 

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Pesawaran masih menunggu hasil uji Laboratorium Kesehatan Daerah Lampung terkait dugaan keracunan puluhan warga Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon, 15 Juli 2022.

BACA JUGA: Puluhan Warga Pesawaran Diduga Keracunan Usai Riungan

"Mudah-mudahan besok hasil uji laboratorium sudah keluar. Sehingga dapat diketahui penyebab pasti keracunan tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Media Apriliana, Selasa 19 Juli 2022

Media mengungkapkan, sampel yang dikirimkan ke laboratorium berupa mi, saus, kecap, serta air yang digunakan untuk memasak mi ayam. 

Kemudian sampel feses dan muntah korban keracunan

"Komponen mi ayam itu yang kita temukan hanya mi kering, kecap dan saus. Sehingga kita kirim juga sampel feses warga yang mengalami keracunan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: