Jalan Utama Penghubung Talang Padang-Lampung Barat Dibangun Tahun Ini
Warga meletakkan pohon di jalan lintas Barat yang berlubang di kawasan Gisting, Tanggamus. FOTO EDI HERLIANSYAH/RADARLAMPUNG.CO.ID --
TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Talang Padang, Tanggamus dengan Kecamatan Gedung Surian, Lampung Barat akan dibangun dan diperbaiki tahun ini.
Jika perbaikan oleh Pemprov Lampung ini terealisasi, diharapkan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Informasi pembangunan jalan ini diungkapkan Bupati Tanggamus Dewi Handajani saat menyampaikan sambutan pada peresmian pasar tradisional semi modern Talang Padang, Rabu 27 Juli 2022.
Menurut Dewi Handajani, jalan utama dari Kecamatan Talang Padang akan dibangun, tembus ke wilayah Kabupaten Lampung Barat.
BACA JUGA: Tak Datang ke Pelaminan, Pria Ini Milih Kabur ke Lampung, Begini Ceritanya...
"Pemprov akan memperbaiki jalannya, sehingga dengan adanya konektivitas yang akan terbuka ini, diharapkan ke depan Tanggamus, khususnya Talang Padang akan semakin maju dan ramai," sebut Dewi Handajani.
Nantinya, untuk jalan lintas dari Kabupaten Lampung Barat menuju Bandar Lampung bisa dipersingkat dengan melalui jalan tersebut.
"Ini juga merupakan salah satu penunjang untuk ramainya pengunjung pasar Talang Padang. Dan saya yakin warga pasar Talang Padang akan memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal," imbuhnya.
Terkait rencana pembangunan jalan tersebut, Camat Talang Padang Agustam Hamid ketika dikonfirmasi Radarlampung.co.id, Kamis 28 Juli 2022 mengatakan, beberaa waktu lalu pihaknya sudah diundang Bina Marga Lampung.
BACA JUGA: Ternyata, Kopda Muslimin Gunakan Uang Dari Mertua untuk Membayar Penembak Istrinya
Pertemuan diikuti dua camat yang wilayahnya dilalui jalan tersebut, yakni Camat Pulau Panggung dan Ulubelu. Kemudian tiga camat di Lampung Barat.
Pada pertemuan itu, pihak Bina Marga menjelaskan rencana pembangunan jalan yang menghubungkan Tanggamus dengan Lampung barat.
Jalan akan diaspal hotmix dengan panjang sekitar 91 Km.
”Selanjutnya kami memberikan masukan agar selain jalan, juga dibangun saluran drainase,” kata Agustam Hamid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
