Soal Kematian Kopda Muslimin, Kasad Beri Keterangan Ini

Soal Kematian Kopda Muslimin, Kasad Beri Keterangan Ini

Kopda Muslimin yang diduga menjadi otak penembak istri, ditemukan tews bunuh diri, Kamis 28 Juli 2022. FOTO TANGKAP LAYAR INSTAGRAM INFOKOMANDO.OFFICIAL --

BACA JUGA: Komnas HAM Akan Periksa Irjen Ferdy Sambo

Jenderal kelahiran 19 November 1965 itu menyatakan akan dilakukan autopsi terhadap jenazah Kopda Muslimin. (*) 

Diketahui, Kopda Muslimin menggunakan pembunuh bayaran untuk menghabisi Rina, istrinya . Peristiwa itu terjadi 18 Juli silam. 

Beruntung, Rina selamat dalam penembakan yang terjadi di depan rumahnya tersebut. 

Meski begitu, ia mendapat dua tembakan di perut.Rina kemudian menjalani perawatan di RSUP Dr Kariadi Semarang.

BACA JUGA: Sampel Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J di Teliti di RSCM

Dalam penyelidikan, polisi mengamankan empat orang yang diduga terlibat kasus penembakan tersebut. 

Mereka adalah orang bayaran Kopda Muslimin. Jika berhasil akan mendapat bayaran Rp120 juta dan sebuah mobil.  

Keempat orang itu adalah S alias Babi yang bertugas sebagai penembak. Lalu P (pengendara motor) serta AS dan S yang bertugas mengawasi lokasi penembakan. 

Diketahui, percobaan pembunuhan terhadap Rina dilakukan Kopda Muslimin dengan alasan tidak kuat dikekang. 

BACA JUGA: Mulai 1444 Hijriah, Kiswah Kabah Diganti pada 1 Muharam

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, Kopda Muslimin empat kali meminta istrinya dihabisi. 

Mulai dari rencana pencurian dengan target membunuh Rina hingga menggunakan santet. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: